jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar diskusi bersama warga, tenaga kesehatan, kelompok tani, dan penyuluh pertanian di Karanggayam, Kabupaten Kebumen.
Pada kesempatan itu, Ganjar sangat antusias melihat kreativitas masyarakat Karanggayam dalam meningkatkan taraf perekonomian hidupnya. Inovasi yang diciptakan tak lain agar memaksimalkan potensi-potensi daerah itu.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Beri Kejutan untuk Fajar Nugroho, Langsung Bedah Rumah
"Antusiasme masyarakat Karanggayam, sangat bagus. Saya ditampilkan contoh beberapa produk seperti kopi yang sudah sampai Rusia, batik, maupun kerajinan dari kayu," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (11/1)
Anak-anak muda di wilayah itu juga turut berkontribusi dengan melakukan konservasi, menanam, mengelola kayu, sampai mengurus sertifikat secara mandiri. Padahal, untuk memenuhi itu semua membutuhkan dana ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Erick Thohir dan Ganjar Membahas Visi Indonesia Emas 2045
"Dia urus semuanya itu termasuk bagaimana mereka mengkonservasi sumber mata air. Ada yang bentuknya koperasi, komunitas dalam masyarakat seperti kelompok tani hutan," ujar Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menerangkan pertemuan kali ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah, menampung aspirasi maupun permasalahan yang dirasakan masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat menemukan solusi pemecahan masalah tersebut.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Pastikan Stok Vaksin di Jateng sudah Lengkap
"Tentu saja kalau ini sudah bisa berjalan, dibarengkan dengan program yang ada di kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Supaya ada manfaat dari beberapa persoalan, apakah itu marketing dan sebagainya," kata dia. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan