jpnn.com, JAKARTA - Capres Pilpres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku menerima tiga pelajaran penting setelah menemui Wakil Presiden ke-11 RI Boediono di kediaman eks gubernur Bank Indonesia itu, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa dan bernegara itu," kata dia kepada awak media setelah bertemu Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
BACA JUGA: Bicara di Dialog Muhammadiyah, Ganjar Beber Visinya Menjadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah
Ganjar mengatakan pelajaran yang diperoleh setelah bertemu Boediono tentang mengurusi lembaga, menguatkan SDM, dan membuat program positif bagi negara.
"Kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan. Begitu kira-kira," kata Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu.
BACA JUGA: Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka
Ganjar mengaku tidak membahas isu politik, apalagi yang bersifat praktis saat eks gubernur Jawa Tengah itu berbicara dengan Boediono.
"Enggak, enggak, kami enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana saya mengaji kepada seorang begawan dan senior," kata dia.
BACA JUGA: Ide Ganjar soal Setiap Keluarga Miskin Punya 1 Sarjana Pikat Mahasiswa
Sementara itu, Boediono mengaku sosok yang tidak paham politik, sehingga tak mungkin memberikan wejangan di sektor tersebut kepada Ganjar.
Mantan Menkeu RI itu mengatakan hanya bisa memberikan pengalaman di bidang pemerintahan kepada Ganjar saat bertemu.
"Kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya, kan, sudah lama di pemerintahan, bahkan sejak Orde Baru. Dahulu saya bukan pengambil keputusan, tetapi, kerja di dapur, tetapi, saya mengertilah," ujar Boediono.
Menurutnya, pengalaman yang disampaikan kepada Ganjar hanya sebatas membahas isu bidang ekonomi dan pembangunan.
"Ekonomi dan pembangunan saja, di luar itu enggak," kata Boediono. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Pj Gubernur DKI Dijaga Ketat TNI-Polri, Ada Apa, Nih?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan