jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut 3 dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo masih dianggap oleh petani Magelang sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Kejadian itu bermula saat Ganjar seusai berkunjung dan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Ma'shum di Desa Sidoagung, dan melanjutkan safarinya ke daerah lain.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Warga Berselawat Bareng Ganjar dan Habib Zaidan di Temanggung
Masyarakat yang berprofesi sebagai petani nekat mengadang dan menghentikan mobil yang membawa Ganjar untuk mengadu soal kesulitan mendapatkan air irigasi.
Para petani yang sedang berada di sawah sisi jalan di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran langsung mengadang rombongan Ganjar.
BACA JUGA: Jaga Jateng Tetap Kandang Banteng, Ganjar: Jangan Sampai Ada yang Mencuri!
Politikus berambut putih itu pun turun dari mobil dan menemui para petani.
Salah satu petani, Anto meminta solusi atas kesulitan mendapatkan air irigasi.
"Mohon solusinya," kata Anto.
Menurut Anto, sawah di desanya selama ini mendapatkan air dari Sungai Loning yang berkilometer jaraknya. Namun, saat kemarau tidak ada pasokan air yang tersedia.
"Kalau mau ada Sungai Progo, tetapi ambilnya harus memakai pompa," lanjutnya.
Petani lain, Mustakim menambahkan sulitnya air irigasi mengakibatkan mereka hanya bisa menjalani masa tanam dua kali dalam setahun, itu pun kualitasnya kurang baik.
"Kami mohon ada solusi dari Pak Ganjar untuk memperjuangkan nasib petani," paparnya.
Setelah mendengarkan curhatan petani, Ganjar langsung meminta tim untuk segera mengecek dan berkoordinasi dengan petani guna mencari solusi.
"Saya punya banyak kawan yang tahu dan ahli dalam hal ini. Saya minta nomor dan nanti biar dihubungi, biar beres," ujar Ganjar.
Ganjar juga memastikan keluhan para petani segera teratasi.
"Kawan saya itu sudah menghubungi perwakilan petani yang mengeluhkan soal air irigasi. Nanti biar diantar melihat langsung kondisinya," terangnya.
Setelah itu, Ganjar pun melihat langsung kondisi saluran irigasi di Desa Sumberarum.
"Nanti biar ditangani," pungkas Ganjar.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul