jpnn.com, SURAKARTA - Kaus bertuliskan Banteng Celeng muncul pada hari terakhir pameran foto 44 Tahun Sang Akar di Pendopo Pucang Sawit, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (12/11).
Bagian depan kaus berwarna dominan hitam kombinasi merah dan putih itu terpampang foto Ganjar-Rudy adu dahi dihias kalimat Sedulur Perjuangan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Puji Sosok FX Hadi Rudyatmo yang Dekat di Hati Masyarakat
Sementara, di bagian belakangnya terdapat gambar kepala banteng bertuliskan Banteng Celeng.
Kaus tersebut sempat diberikan oleh panitia penyelenggara acara kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga turut hadir.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Rudy Beradu Dahi, Sudah Deal Capres 2024 dan Ketua Tim Pemenangan?
Mantan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo yang menjadi tokoh sentral pameran foto turut menerima kaus tersebut.
Saat dimintai tanggapan terkait kaus tersebut, Ganjar mengatakan, tidak ada gambar celeng di kaus itu.
BACA JUGA: Bripka PS Dibawa ke Polsek Sanggul, Diperiksa Hingga Pagi Hari di Polrestabes Medan
"Itu tadi gambarnya saya dengan Pak Rudy. Banteng Celengnya enggak kelihatan. Masa sih ada? Kata siapa?," ungkapnya kepada wartawan setelah menunaikan Salat Jumat.
FX. Hadi Rudyatmo menanggapi kejadian tersebut dengan mengatakan kaus itu diberikan oleh anak-anak muda kader PDIP Kota Surakarta.
"Jadi mereka itu juga mengambil sisi positif dari Banteng Celeng yang selalu tegak lurus. Perintahnya ketua umum A turun hingga anak ranting keluarnya juga A," jelas Rudy, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta.
Rudy kembali menuturkan makna Banteng Celeng. Menurutnya celeng itu jalannya lurus. Banteng Celeng harus tegak lurus pada ketua umum.
"Saya dan Ganjar itu sama sebagai pelayan masyarakat, hanya tingkatannya saja beda," lanjutnya.
Rudy menambahkan, dirinya dengan Ganjar selalu melakukan adu dahi tatkala bersalaman.
"Gak ada tulisan apapun, cuma sedulur perjuangan. Saya berjuang di tingkat kota, Ganjar berjuang di tingkat Jawa Tengah," tandas Rudy. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Romensy Augustino