jpnn.com, MAKASSAR - Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo berbicara pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Dengan harapan nantinya akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.
Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri ‘Dialog Cendekia’ bertajuk ‘Membangun Indonesia Dari Timur’ dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Makassar, pada Sabtu (4/11).
BACA JUGA: Ganjar Janjikan Akses Permodalan Dipermudah Lewat HAKI bagi Pelaku UMKM
Menurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.
“Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas,” kata Ganjar dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Nawaning JAGA-NU Madura Raya Gelar Deklarasi Pemenangan Ganjar-Mahfud
Menurut bacapres berambut putih tersebut, salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan.
“Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Hasto soal Baliho PDIP & Ganjar â Mahfud di Bali
Ganjar mengatakan afirmasi bisa dilakukan dengan beragam cara. Semisalnya memberikan ilmu pengetahuan mengenai sains ataupun pemberian pendampingan kepada merekanyang memilki talenta.
“Afirmasi macam-macam, saya membayangkan anak-anak kita di Papua, ternyata ketika kita treatment dengan sains dia bisa berkembang, tapi jangan lupa diantara mereka punya talenta,” kata Ganjar.
Ganjar pun mempunyai keinginan jika menjadi Presiden Indonesia pada 2024 membangun sekolah sepak bola yang di wilayah timur. Misalnya di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Makassar.
“Nah top main sepak bola. Main sepak bola jadi atlet, main basket segala macam. Kenapa kita tidak ciptakan anak-anak unggul? Maka (dibangun) sekolah sepak bolanya di Papua, di NTT, di Ambon, di Makassar,” urai Ganjar.
Dengan begitu, kata dia, jika pembangunan dilakukan secara merata di Indonesia, sehingga setiap wilayah dapat mencetak SDM unggul yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.
“Artinya kita punya anak-anak hebat tapi bagaimana kita membuat afirmasi ini, kebijakannya harus asimetris dan prioritasnya harus disana gaboleh lari, gaboleh iri itu yang terjadi,” kata Ganjar.
Dalam dalam acara dialog yang bertemakan "Membangun Indonesia Dari Timur" itu dihadiri setidaknya 1.000 orang cendekiawan muslim yang mewakili pengurus ICMI seluruh Indonesia, serta para tokoh nasional. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Bakal Bereaksi Keras Lihat Aparat Menurunkan Baliho Ganjar-MahfudÂ
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan