jpnn.com, BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Hetero Space di Gedung Eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Banyumas-Pekalongan, Jumat (16/12).
Hetero Space ini merupakan coworking space ketiga, setelah Semarang dan Solo, yang cukup luas dengan berbagai ruang sarana dan prasarana.
BACA JUGA: Bersama Sukarelawan Ganjar, Puluhan Warga Cengkareng Ikut Program Petani Kota
Di antaranya event space indoor, event space outdoor, dua ruang coworking space, tiga ruang pertemuan (meeting room), ruang khusus (private room), refreshing room, front desk, team space, maker space packaging, galeri UMKM, studio, dan sebagainya.
"Jadi, setelah Semarang dan Solo, di Purwokerto (Banyumas). Dan yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi," terang Ganjar.
BACA JUGA: Ecoprint Digandrungi Milenial, Kini Jadi Sarana untuk Dukung Ganjar Menuju Pilpres 2024
Hetero Space, menurutnya merupakan ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa usaha dan saling bekerja sama.
"Kami buka lebih banyak tempat, lebih banyak fasilitas untuk mendorong anak-anak kreatif bisa usaha dan bisa berkolaborasi," serunya.
BACA JUGA: MUFG Bank dan Habitat Indonesia Lanjutkan Program Sejahterahkan Warga Desa Kedung Dalem
Dengan sarana dan prasarana yang ada, para startup bisa memanfaatkan secara optimal. Mulai dari worksop hingga pameran.
"Bahkan di sini bisa menginap, tadi dikelola ada kamar yang di atas bisa dibuat menginap kalau mereka butuh waktu beberapa kali membutuhkan untuk bisa latihan di sini. Tentu saja internalisasinya bagus dan sejarahnya Bung Karno pernah tidur di sini, kamar ini. Itu bisa jadi cerita yang berbeda," terangnya.
Ruang kolaborasi yang diinisasi Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut tidak sebatas bagi masyarakat Jawa Tengah, melainkan seluruh Indonesia.
"Bebas, siapa pun boleh menggunakan ini. Sehingga ada kolaborasi antar kabupaten, antar provinsi, bahkan mungkin ada yang dari luar negeri kami persilakan," jelasnya.
Hetero Space di Banyumas juga sebagai upaya pengoptimalan aset negara, yakni dengan memanfaatkan Gedung Eks Bakorwil III Banyumas-Pekalongan.
"Harapannya, semua ide yang kreatif dan inovatif bisa muncul dan menghasilkan karya apa pun itu, sudah ada tempatnya silakan digunakan," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada