Ganjar: Cari yang Galak dan Tidak Takut Siapa-siapa

Selasa, 24 November 2020 – 19:13 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan Sekolah Cerdas Perempuan. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Sekolah Cerdas Perempuan masa kini atau serat Kartini via Zoom di ruang kerjanya pada Selasa (24/11).

Ganjar berharap, dari sekolah ini akan muncul perempuan-perempuan kritis yang menelurkan kebijakan sesuai perspektif gendernya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mayjen Dudung tak Gentar pada FPI, UAS Bela Habib Rizieq, Wapres Diminta Bergabung ke Petamburan

“Maka di dalam jabatan yang ada di Pemprov Jateng umpama, seringkali saya dudukkan (kepala dinas) perempuan). Cari yang galak sekalian, yang tidak takut siapa-siapa,” kata Ganjar.

Menurutnya, maskulinitas bisa didorong dengan keberadaan setidaknya 30 persen perempuan dalam sebuah kelompok. Dengan demikian, jumlah tersebut bisa menjadi kekuatan yang mempengaruhi.

BACA JUGA: Tiga Bocah dari Pengungsian Merapi Menggoda Pak Ganjar, Lihat yang Mereka Lakukan

“Saya harapkan sekolah ini akan bisa mendorong mereka untuk membuka wacananya dulu, kedua bersedia untuk aksi, jadi terlibat menjadi partisipan gitu ya dan kami harapkan nanti ketika mereka berada pada jabatan itu tidak lupa, tetep kritis, maka kritis ini mesti dipelihara,” ucap Ganjar.

Ganjar juga berharap, dari sekolah ini pendidikan politik bisa dilaksanakan dengan baik. Kemudian, nantinya semakin banyak perempuan di Jateng yang berkontribusi memperjuangkan hak-haknya.

BACA JUGA: Peringatan Keras dari Ganjar: Jangan Ada yang Main-Main, Saya Pidanakan

“Ini aset yang sangat luar biasa yang hari ini butuh untuk ditaruh di jabatan publik dan kemudian mereka akan membuat kebijakan yang orientasi pada perspektif gendernya akan sangat bagus. Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini atau Serat Kartini, kita gunakan sebagai tempat belajar secara bersama-sama,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini atau Serat Kartini rencananya akan dilaksanakan minimal dua kali setiap bulannya. Selama pandemi, sekolah dilaksanakan secara virtual.

Peserta tidak dipungut biaya dan diikuti sebanyak 90 orang dengan peserta tetap sejumlah 50 orang dan 40 lainnya adalah peserta umum yang diundang secara acak oleh jaringan LSM.

Serat Kartini ini, merupakan kerjasama antara DP3AP2KB dengan sejumlah LSM terkait.

Serat Kartini ini, merupakan bagian dari kerjasama antara DP3AP2KB dengan sejumlah LSM terkait. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler