jpnn.com, LAMONGAN - Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi) kembali melanjutkan kegiatan bermanfaatnya untuk masyarakat Jawa Timur (Jatim).
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu pun mengadakan pelatihan pembudidayaan maggot di Desa Mendogo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (9/9).
BACA JUGA: Mak Ganjar Tingkatkan Kemandirian Ibu-Ibu dengan Latihan Membuat Camilan
Pelatihan yang diikuti puluhan petani dan peternak itu bertujuan untuk mengedukasi para peserta akan tingginya potensi maggot dalam dunia pertanian dan peternakan.
Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Ilham Hasan menyebut maggot bisa dijadikan pakan ternak serta kotorannya bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.
BACA JUGA: Pelatihan Bikin Sate Bandeng oleh Mak Ganjar di Cilegon Jadi Inspirasi Peluang Usaha
"Jadi, ketika memelihara maggot, siklusnya itu bisa berguna untuk apapun. Mudah memelihara, hasilnya pun bisa untuk pakan (ternak), pupuk, dan lain sebagainya," kata Ilham.
Meski bentuknya yang menggelikan, budi daya maggot dijelaskan Ilham, memiliki banyak keuntungan. Bukan sekadar teknik pemeliharaan yang mudah, tapi juga memiliki potensi ekonomis.
BACA JUGA: Sukarelawan Memastikan Ganjar Pranowo Memihak Nelayan dan Rakyat Kecil
"Kenapa kami memilih budidaya maggot, karena maggot itu budi dayanya cukup mudah. Dengan bahan-bahan yang tersedia di lapangan, itu bisa kita budidaya maggot. Bahannya itu bisa dari kotoran hewan, dan kotoran dari maggot itu bisa dijadikan pupuk," ujar Ilham.
Para peserta pun juga nampak antusias dan bersemangat mengikuti jalannya pelatihan. Ilham menyebut, hal itu terjadi karena budi daya maggot masih terbilang asing di antara mereka.
Lewat kegiatan ini, relawan beranggotakan para alumni mahasiswa tersebut berharap para petani dan peternak yang mengikuti pelatihan bisa mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapat.
"Karena dengan modal yang cukup minim, masyarakat bisa memaksimalkan hasilnya," ujar dia.
Selain itu, Ilham menuturkan maggot juga merupakan pengurai sampah organik yang cukup baik. Sehingga bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang ada saat ini.
"Kemudian untuk mengatasi permasalahan lingkungan juga, dari pada itu kotoran terbuang sia-sia, mending dijadikan bahan untuk budidaya maggot," katanya.
Untuk diketahui, Sosok Ganjar Pranowo yang juga dikenal peduli pada isu lingkungan dan ketahanan pangan, rupanya menjadi inspirasi dari relawan G-Creasi untuk menggelar kegiatan kali ini.
"Beliau sangat concern dengan terhadap masalah pangan juga. Di sini kan hubungannya juga dengan pangan, ketika harga pakan (ternak) murah, harga pangan juga murah juga," pungkasnya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Ingin Gaji Guru Rp 30 Juta, Pengamat Ini Bilang Cita-Cita yang Tepat dan Rasional
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan