jpnn.com, MALANG - Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi) terus meluaskan kegiatan bermanfaatnya untuk berbagai kalangan.
Kali ini, giliran kalangan petani di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang merasakan salah satu program dari sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut.
BACA JUGA: Gibran dan Ganjar Tak Hadir di Pertemuan PDIP di Semarang, kok Bisa?
Loyalis Ganjar itu memberikan pelatihan tata cara pembuatan dan penggunaan pupuk hayati untuk kelompok tani di daerah tersebut.
Koordinator Wilayah G-Creasi Jatim, Ilham Hasan mengatakan alasan mereka melakukan kegiatan ini adalah agar penggunaan pupuk kimia bisa di kalangan petani bisa dikurangi.
BACA JUGA: Ganjar Siap Lari Maraton Melanjutkan Kerja Jokowi Menuju Indonesia Emas
"Dikarenakan susahnya pupuk di lapangan, kemudian di kelompok petani dan masyarakat ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia," kata Ilham dalam siaran persnya, Rabu (16/8).
Selain itu, Ilham menjelaskan bahwa banyak manfaat yang bisa diraih dengan pengguna pupuk hayati.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Gelar Pengajian Bersama Menyambut HUT Kemerdekaan RI
Mulai dari kemudahan cara membuat, hingga manfaat kesehatan dari mengkonsumsi hasil panen yang ditanam dengan pupuk hayati.
"Kita kan sering makan nasi. Kalau nasi yang kita makan dari padi memakai pupuk kimia secara terus menerus, itu (dampak) ke tubuh jelek. Bisa menyebabkan sakit," ujarnya.
Sukarelawan menggandeng salah satu petani yang juga produsen pupuk hayati untuk memberikan materi pelatihan tersebut. Para peserta turut diberikan pupuk dan sejumlah alat pertanian yang telah disiapkan relawan.
Ilham menceritakan para peserta nampak antusias menyimak pemateri memaparkan cara pembuatan pupuk hayati.
Sebab memiliki banyak manfaat untuk tanaman pertanian, diharapkan kegiatan ini bisa membuat hasil panen lebih optimal dan menjadi penggerak peningkatan ekonomi petani di sana.
"Setelah adanya pelatihan ini, mereka bisa mengaplikasikan ke lahan pertaniannya, karena di sini sentra pertanian jeruk, dan pertanian lain seperti sayur dan padi," ujar dia.
G-Creasi pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program kebermanfaatannya untuk kalangan petani dan peternak di Jawa Timur.
Ilham menyebut agenda terdekatnya ialah pelatihan budi daya maggot (belatung) di antara para petani. Nantinya maggot tersebut bisa menjadi sumber pembuatan pupuk ataupun pakan ternak.
"Untuk kegiatan selanjutnya masih banyak, yang paling dekat yaitu pelatihan budidaya maggot. Itu juga masih satu irisan dan satu konsentrasi dengan para petani dan peternak di Jawa Timur," kata Ilham. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Temani Influencer Berikan 1.017 Paket Alat Tulis Untuk Pelajar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan