jpnn.com, TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini tampak kompak saat peresmian Sentra Kreasi Atensi (SKA) Kartini di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini, Temanggung, Jumat (5/3).
Keduanya juga memborong kerajinan kawan disabilitas di galeri SKA Kartini tersebut.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ridwan Kamil Prihatin Nasib AHY, Bripka MK Berulah, Kasus Asabri Makin Panas
Sentra Kreasi Atensi Kartini tersebut adalah tempat usaha yang pengelolaannya melibatkan penyandang disabilitas.
Dalam Sentra Kreasi Atensi Kartini terdapat kafe dan sentra kuliner yang yang dikelolah penyandang disabilitas dan pelaku usaha lokal.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Benci Produk Asing, Ini Pesan Pak Ganjar
Di tempat itu juga terdapat galeri yang memamerkan berbagai macam karya dari para penyandang disabilitas. Di antaranya batik ciprat, tas, kerajinan kayu, dan beragam kerajinan tangan lain.
Di galeri inilah Ganjar dan Risma memborong beragam kerajinan di antaranya batik ciprat.
BACA JUGA: Bertemu Anggota TNI, Ganjar: Pilih Disuntik atau Dikirim Berperang?
"Bagi saya ini sangat luar biasa. Di galeri juga banyak karya yang bisa dibeli. Tentu saja dengan cara itu kita bisa menggerakkan kawan-kawan disabilitas untuk lebih pede dan mandiri. Jadi produk yang bagus ini ada pasarnya. Kalau belum ada, harus menjadi pionir," kata Ganjar.
Setelah berkeliling di galeri, Ganjar dan Risma menyisir gang kecil menuju tempat praktik terapis tuna netra.
Di sana sudah menunggu dua terapis. Ganjar pun tak menolak saat ditawari terapis pijat. Dia tak lupa mengajak Risma yang berdiri di depan pintu.
Selama lebih kurang 15 menit keduan mendapat pijatan dari dua penyandang disabilitas netra. Baik Ganjar maupun Risma terlihat sangat menikmati pijatan dari dua terapis tersebut.
"Beliau berdua ini (terapis) merupakan penerima manfaat pelatihan. Pelatihnya ini belajar dari Jepang. Lihat tampaknya Bu Risma mulai nyaman dan ngantuk," kata Ganjar sambil bergurau dengan Risma.
Pada kesempatan yang sama, Risma mengatakan Sentra Kreasi Atensi Kartini di BBRSPDI Kartini Temanggung ini adalah sentra kreasi kedua yang diresmikan.
Sebelumnya, sudah ada sentra kreasi atensi di Balai Pangudi Luhur Bekasi. Dia berharap keberadaan Sentra Kreasi Atensi di Temanggung ini bisa membantu kawan disabilitas untuk bisa segera mendapat manfaat.
Risma mengaku sudah meminta jajarannya membuka sentra kreasi yang sama di Mojokerto bersama para mantan pengguna narkoba yang berhasil sembuh.
"Tahun ini saya juga memaksa teman-teman di balai. Khususnya di Solo, untuk membuat 300 kursi roda elektrik, di Makassar juga demikian," kata Risma
Risma menambahkan, balai rehabilitasi yang ada saat ini terbanyak berada di Jawa Tengah. Ke depan, dia berharap bisa menggabungkan balai yang ada untuk campuran.
"Jadi satu balai bisa diisi oleh penyandang disabilitas maupun lansia. Harapannya peran balai akan lebih maksimal untuk menolong saudara kita yang membutuhkan," katanya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia