jpnn.com - PEKALONGAN - Calon presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo menyebut Debat Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bukan ajang cerdas cermat.
Menurutnya debat capres merupakan ajang untuk menggali kemampuan seseorang dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Surat Suara untuk Lampung Kurang, Jumlahnya Ribuan Lembar
"Debat capres bukan tanya jawab, bukan cerdas cermat, bukan cepat tepat. Debat untuk menggali kemampuan capres) sejauh mana bisa memimpin dan memahami dan mengerti teknis komunikasi," ujar Ganjar saat berkampanye di Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/1).
Capres nomor urut 3 ini mengaku tidak pernah menyerang individu calon presiden lain. Dia hanya bertanya dan mengklarifikasi beberapa persoalan yang hingga kini tidak pernah kunjung selesai.
BACA JUGA: Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 Ditemukan Rusak
"Ketika banyak orang yang tidak berani berhadapan langsung, saya bertanya di depan tanpa 'tedeng aling-aling'. Ketika ibu-ibu bertanya pada saya tentang di mana mayat dimakamkan? saya bertanya," katanya.
Ganjar lebih lanjut mengatakan berusaha tidak akan mengecewakan rakyat apabila terpilih menjadi Presiden RI.
BACA JUGA: Anies Terus Menggerus Basis Tradisional Prabowo, Pilpres Satu Putaran Sulit Terjadi
Dirinya saat ini sedang mempersiapkan perdebatan berikutnya agar masyarakat makin cerdas dan teredukasi.
"Pak Mahfud (Cawapres yang berpasangan dengan Capres Ganjar Prenowo) telah menyiapkan diri pada debat ke-4," katanya.
Di hadapan para pendukungnya mantan Gubernur Jateng itu berpesan pada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya pada pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Menurutnya, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 kini kurang dari 28 hari lagi.
Sebelum bertemu dengan para pendukung di kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan, Ganjar Pranowo mengunjungi pasar Kajen.
Dia juga melakukan kegiatan kampanye bersama para nelayan di Kecamatan Wonokerto. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Papua Buka Posko Pengaduan Terkait Pemilu, Begini Alasannya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang