Ganjar Dukung Peningkatan Kualitas SDM dan Lepas 34 Mahasiswa Magang ke Republik Ceko

Kamis, 31 Agustus 2023 – 20:32 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika melepas puluhan mahasiswa untuk magang di Republik Ceko. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia melepas 34 mahasiswa ke Republik Ceko untuk magang perusahaan.

Fasilitasi magang perusahaan ke luar negeri ini merupakan upaya yang dilakukan Ganjar bersama KADIN Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.

BACA JUGA: Jelang Purna Tugas, Ganjar Dinilai Tuntaskan Masalah Wadas

Adapun mahasiswa yang dilepas ke Ceko berasal dari Politeknik ATMI Surakarta dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES). Mareka akan on the job training (OJT) dan mendapatkan penghasilan bulanan.

“Anak-anak ini dari politeknik kemudian dia akan magang di Ceko. Magangnya bukan melihat, tetapi bekerja beneran dan ada kontrak kerjanya,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Kamis (31/8).

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Bagikan Bibit Alpukat Gratis Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Ganjar mengatakan para mahasiswa akan magang kerja di Skoda Mobil, sebuah perusahaan otomotif besar yang cukup legendaris di Republik Ceko.

Dia pun berharap mahasiswa bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di perusahaan terkemuka tersebut. Sebab menurutnya, magang luar negeri ini mungkin menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka.

BACA JUGA: Ari: Hasto Wardoyo Memenuhi Syarat Mumpuni Menggantikan Ganjar

“Intinya link-age antara perguruan tinggi, vokasi, politeknik difasilitasi Kadin kemudian dari Ceko diarahkan dan kerja sama, kerja samanya jadi sangat menguntungkan buat kita,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut program magang luar negeri juga merupakan upaya memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Sebagaimana diketahui, di tahun 2045 sebanyak 70 persen penduduk Indonesia merupakan kelompok usia produktif.

Dalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat. Sebab Indonesia tinggal menyiapkan SDM dengan baik untuk kemudian dikirimkan bekerja di luar negeri.

“Nah program-program ini sebenarnya perlu diperbanyak. Penting untuk direplikasi,” kata Ganjar.

Di Jateng sendiri, Ganjar menginisiasi sekolah gratis SMKN Jateng untuk membekali siswa dari keluarga tidak mampu dengan pengetahuan yang baik serta skill tambahan lainnya untuk kemudian dikirim ke negara besar seperti Jepang, Jerman hingga Taiwan.

“Sehingga kalau kita mau memanfaatkan bonus demografi ini betul-betul menjadi dividen keuntungan,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Kerja Vokasi KADIN Indonesia Heru Dewanto menuturkan 34 mahasiswa Jateng ini bagian dari total 300-an yang sudah terseleksi. Mereka akan bergabung dengan 741 mahasiswa yang sudah ada di sana.

“Ini kesempatan luar biasa, gajinya juga besar Rp 20juta -26 juta. Jadi, saya bilang ini program tidak sekadar magang tetapi mengubah nasib, mereka magang 2 tahun,” ujar dia. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Optimistis 25 Juta Anggota Pramuka di Indonesia Mampu Wujudkan Kemajuan Bangsa


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler