Ganjar Dukung Penuh Hilirisasi Industri Nikel yang Dilakukan Presiden Jokowi

Selasa, 01 Agustus 2023 – 18:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama para pengusaha. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik upaya hilirisasi industri yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, hilirisasi industri mampu menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri di bidang ekonomi.

BACA JUGA: Ganjar Dinilai Seperti Anies, Inginkan Perubahan Jika Kebijakan Jokowi Tak Pas

Hal itu disampaikan Ganjar, saat menghadiri Pengukuhan Pengurus DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2023-2028 yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

"Itu lho sudah ada contohnya, ayo dikerjakan. Dan kita akan menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang ekonomi," ujar Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (1/8).

BACA JUGA: Tekankan Keberlanjutan Hilirisasi, Prabowo Berkomitmen Mewujudkan Kedaulatan Nasional

Presiden Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut memaparkan, nilai ekspor produk nikel dari hasil hilirisisasi telah mencapai USD 33,81 miliar atau Rp 504,2 triliun pada 2022. Angka tersebut sebesar naik 745 persen dari nilai ekspor 2017.

Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia pada 2022. Produksi nikel di dunia diperkirakan mencapai 3,3 juta metrik ton pada 2022.

BACA JUGA: Ganjar Puji Kreativias Bonge Memopulerkan Citayam Fashion Week

Jumlah itu meningkat 20,88 persen dibandingkan pada 2021 yang sebanyak 2,73 juta metrik ton. Indonesia menjadi penghasil nikel nomor satu. Total produksinya diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48,48 persen dari total produksi nikel global sepanjang tahun lalu.

Indonesia juga tercatat sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022 yakni mencapai 21 juta metrik ton. Artinya, Indonesia menyumbang 21 persen dari total cadangan nikel global sepanjang tahun lalu.

Dalam membangun hilirisasi industri, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai USD 545,3 miliar atau sekitar Rp 8.128 triliun.

Dari paparan orang nomor satu di Indonesia itu, Ganjar meyakini Indonesia mampu menjadi negara yang berdaulat di bidang ekonomi.

"Jadi, banyak yang bisa kita hilirisasi dan dimulai dair nikel ini kita bisa punya nilai tambah yang cukup tinggi," kata Ganjar. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Karawang, Ganjaran Buruh Siap Gaspol


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler