JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko untuk sementara unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan Ganjar-Heru unggul.
Faktor pertama menurut Adjie, karena Jawa Tengah adalah basis PDI Perjuangan. Selain itu sambung dia, ada penolakan terhadap calon incumbent, dalam hal ini pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo
"Karena masyarakat tidak puas dengan kinerja gubernur dan ingin adanya sebuah perubahan," ujar Adjie saat ditemui di kantor LSI, Jakarta, Minggu (26/5).
Adjie menerangkan, keunggulan sementara Ganjar-Heru juga dipengaruhi faktor peta suara. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu, kata dia, lebih bagus menarik pendukung ke tempat pemungutan suara (TPS). "Percuma pendukung banyak kalau tidak bisa menariknya," ucapnya.
Seperti diketahui ada tiga pasangan yang maju dalam Pilkada Jawa Tengah. Ketiganya adalah Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung PKS, PKB, PPP, PKNU, Gerindra, dan Partai Hanura.
Kemudian pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI sekitar pukul 14.32 WIB, pasangan Ganjar-Heru masih mengungguli pasangan lainnya dengan persentase 48,46 persen.
Sementara itu tempat kedua ditempati pasangan Bibit-Sudijono dengan persentase 30,84 persen. Tempat terakhir ditempati Hadi-Don Murdono dengan persentase 20,70 persen. (gil/jpnn)
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan Ganjar-Heru unggul.
Faktor pertama menurut Adjie, karena Jawa Tengah adalah basis PDI Perjuangan. Selain itu sambung dia, ada penolakan terhadap calon incumbent, dalam hal ini pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo
"Karena masyarakat tidak puas dengan kinerja gubernur dan ingin adanya sebuah perubahan," ujar Adjie saat ditemui di kantor LSI, Jakarta, Minggu (26/5).
Adjie menerangkan, keunggulan sementara Ganjar-Heru juga dipengaruhi faktor peta suara. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu, kata dia, lebih bagus menarik pendukung ke tempat pemungutan suara (TPS). "Percuma pendukung banyak kalau tidak bisa menariknya," ucapnya.
Seperti diketahui ada tiga pasangan yang maju dalam Pilkada Jawa Tengah. Ketiganya adalah Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung PKS, PKB, PPP, PKNU, Gerindra, dan Partai Hanura.
Kemudian pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI sekitar pukul 14.32 WIB, pasangan Ganjar-Heru masih mengungguli pasangan lainnya dengan persentase 48,46 persen.
Sementara itu tempat kedua ditempati pasangan Bibit-Sudijono dengan persentase 30,84 persen. Tempat terakhir ditempati Hadi-Don Murdono dengan persentase 20,70 persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Harus Konfrontir Sri Mulyani dan Boediono
Redaktur : Tim Redaksi