jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyampaikan keinginannya untuk menyejahterakan profesi guru dengan memberikan gaji yang layak. Ganjar yakin kenaikan gaji yang besar bisa tercapai secara bertahap.
"(Gaji guru besar) bisa kita (naikan) lakukan secara bertahap. Karena harus dibaca lebih lengkap lagi dari obrolan saya," kata Ganjar seusai mengisi acara dalam 'Ganjar Menjawab Tantangan Masa Depan Indonesia', yang diadakan Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Festival ke-8 Sukses Memanaskan Suasana Kota Solo
Menurut Ganjar, menyejahterakan guru merupakan bagian dari investasi pendidikan untuk menyambut bonus demografi.
Bonus demografi akan menjadi hal baik bagi Indonesia apabila didukung infrastruktur dan gurunya yang berkualitas dan sejahtera.
BACA JUGA: GBB Gaet Serikat Pekerja di Solo Raya Menangkan Ganjar dalam Pilpres 2024
"Guru perlu mendapatkan perhatian yang bagus karena mendapatkan satu bonus demografi. Itu harus dikelola dengan baik dan investasi pendidikan kita mesti besar pada saat itu," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.
Eks anggota DPR itu juga menyoroti tentang banyak lulusan universitas terbaik enggan menjadi guru karena pertimbangan ekonomi.
BACA JUGA: Kebuntuan Cawapres Pendamping Ganjar atau Prabowo, Sosok Nonpartai Ini Bisa Jadi Jawaban
Dengan meningkatkan pendapatan guru, Ganjar menilai akan ada lebih banyak lulusan yang tertarik untuk memilih karier pendidikan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Menurut saya ini bagian cara kita satu menghormati guru dan profesi ini menjadi sangat bergengsi, apalagi kita harus mengejar ketertinggalan," kata pria dengan ciri khas rambut putih tersebut.
Ganjar juga berharap bahwa upaya ini tidak hanya akan mengangkat martabat profesi guru, tetapi juga akan membawa kemakmuran bagi para pendidik di seluruh negeri. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan Pemberantasan Korupsi sebagai Prioritas, Ganjar Yakin APBN 2029 Tembus Rp 6.400 Triliun
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan