jpnn.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin mempercepat proses vaksinasi. Namun, pihaknya terkendala jumlah vaksin yang masih sedikit.
"Awalnya antisipasi kendala data, tetapi jumlah vaksin yang sedikit ternyata menjadi kendala," kata dia dalam diaran YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (24/3).
Jateng menargetkan vaksinasi sebanyak 24.363.466, sementara yang baru disuntik 279.058 orang. Hal itu dinilai masih sangat jauh dari pencapaian.
Vaksin Covid-19 sendiri tiba secara bertahap, sehingga masyarakat harus menunggu dengan sabar untuk mendapatkan giliran. "Saya bilang, Bapak Ibu untuk bersabar menungu Mei dan Juni mendapatkan giliran," jelas dia.
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan, untuk bisa mempercepat proses vaksinasi memang dibutuhkan banyak tempat. Misalnya, sehari ditargetkan 1juta maka vaksinator juga harus diseimbangkan.
"Kita mencari gedung sebagai tempat, kota mulai menyiapkan skenario-skenario itu," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku sedang berusaha merancang skema untuk mempercepat program vaksinasi. Influencer dan artis digandeng untuk bisa meyakinkan masyarakat yang tidak mau atau tidak yakin terhadap vaksin.
"Agar dia bisa membantu kami, ada gol yang kami dapat. Juga para ulama, tokoh agama kami dorong agar nanti bisa membantu menyebarkan ke yang lain," tutur dia.
Pengelompokan vaksinasi, sambung Ganjar, bisa mempermudah pendataan siapa yang lebih awal mendapatkan suntikan. Seperti tahap pertama yang diperuntukkan kepada ASN dan petugas pelayanan publik.
"Kawan-kawan di daerah mereka spartan semua, diperintah langsung jalan. Saya senang melihatnya,"kata Ganjar (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sebut Ada Anak Muda Pengin jadi Lansia Demi Vaksinasi Covid-19
Redaktur & Reporter : Arry Saputra