jpnn.com, RUTENG - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang mengunjungi Ruteng di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (26/1/2024) mendapat sambutan positif dari masyakarat setempat, khususnya tokoh agama.
Saat bersilaturahmi di Keuskupan Ruteng, kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Mahfud Md itu disebut sebagai capres pertama yang mengunjungi Kabupaten Manggarai.
BACA JUGA: Tiba di Ruteng, Ganjar Disambut dengan Kopiah dan Songke Manggarai
“Kita dapat bersyukur, calon presiden pertama kalinya datang ke Kabupaten Manggarai. Tentu, akan terukir indah dalam sejarah Kabupaten Manggarai, Manggarai, Barat dan Manggarai Timur,” kata Uskup Ruteng Monsinyur Siprianus Hormat di hadapan Ganjar.
Selain itu, Monsinyur Siprianus juga memuji program Ganjar. Rohaniwan itu meyakini program yang diusung Ganjar akan membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Kunjungi Kota Pancasila di NTT, Ganjar Disambut Antusiasme Warga Ende
"Kehadiran Bapak di sini sangat dihargai, sebagai seorang pemimpin yang telah membuktikan dedikasi untuk menyejahterakan rakyat. Kami yakin bahwa pandangan dan program-program Bapak akan membawa perubahan positif bagi bangsa ini," imbuhnya.
Monsinyur Siprianus juga menilai Ganjar sebagai sosok yang mampu mengayomi rakyat dari berbagai kalangan.
BACA JUGA: Kesepakatan Antara Ganjar, Tokoh Masyarakat & Ulama NTT Soal Toleransi Hingga Berantas Korupsi
Agamawan yang dihormati warga NTT itu juga menyinggung soal visi Ganjar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Visi Bapak Ganjar menjadi pilar kuat mencapai Indonesia emas 2045. Indonesia Emas bukan hanya sebuah harapan, tetapi sebuah komitmen negara yang maju, beradab dan sejahtera,” tuturnya.
Lebih lanjut Monsinyur Siprianus menyebut Ganjar sebagai calon pemimpin memiliki landasan moral dan etika. Menurut Siprianus, dua landasan itu penting untuk memimpin Indonesia.
“Saya pimpinan rohani saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Kepemimpinan yang bermoral, dan beretika akan menjadi landasan kokoh, bagi pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Oleh karena itu, Monsinyur Siprianus pun menyampaikan harapannya tentang Ganjar.
“Harapan kami semua, Bapak Ganjar bisa menjadi teladan dalam mengutamakan keadilan, kebenaran, dan kasih,” tuturnya.
Adapun Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengaku sengaja memilih berkampanye di wilayah-wilayah terpencil untuk lebih mendengar dan merasakan hal yang menjadi kebutuhan rakyat.
"Saya memulai kampanye dari Merauke. Pak Mahfud mulai dari Sabang. Saya sudah sampai Rote, tinggal Miangas yang akan saya datangi,” kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu menambahkan dukungan atau suara dari wilayah terpencil memang kecil secara elektoral. Namun, Ganjar tidak berhitung soal itu.
“Kami tidak sedang bicara soal elektoral yang suara kecil, tetapi kami sedang melihat, menyaksikan, getaran, pikiran yang ada di masyarakat, rasa hati dan suasana kebatinan yang berada di ujung-ujung Indonesia yang barangkali kita tidak pernah tahu, tidak pernah menyentuh, atau barangkali malas untuk menyentuh," tuturnya.
Dengan mengunjungi wilayah terpencil, Ganjar mengetahui daerah-daerah yang membutuhkan akses kesehatan, memerlukan fasilitas pendidikan, dan warganya mendambakan pekerjaan.
"Itulah kemudian kami lihat di ujung-ujung Indonesia kurang faskes, kurang lapangan pekerjaan, harga jadi mahal karena karena transportasi tidak bagus, pendidikan tidak bisa diakses dengan mudah. Betapa hebatnya orang-orang NTT, pintarnya luar biasa, tetapi kondisi kesederhanaannya. Maaf, kalau saya ambil bahasa ekstrem kondisi kemiskinannya membutuhkan pertolongan," katanya.(jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja-Raja NTT Rapatkan Barisan Untuk Mendukung Ganjar-Mahfud
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi