Ganjar jadi Tempat Curhat Mahasiswa Unpas yang Punya Masalah Kesehatan Mental

Selasa, 03 Oktober 2023 – 20:17 WIB
Ganjar Pranowo memberikan kuliah umum di kampus. Foto: Tim Media Ganjar

jpnn.com - BANDUNG - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo jadi tempat curhat sejumlah mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Selasa (3/10).

Sejumlah mahasiswa Unpas menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi kepada Ganjar, terutama tentang kesehatan mental. Ada yang mengaku stres dengan berbagai persoalan hidup.

BACA JUGA: Mahasiswa Unpas Heboh Sambut Kehadiran Ganjar, Ada yang Titip Salam untuk Alam

Ganjar datang ke Unpas Bandung untuk memberikan kuliah umum, dengan materi yang terkait dengan anak muda.

"Menjaga kesehatan itu investasi paling besar menuju Indonesia maju. Untuk anak muda, menjaga kesehatan mental itu sangat penting," katanya.

BACA JUGA: Pakar: Gagasan dan Kebijakan Ganjar soal Pertanian Sudah Teruji

Ganjar Pranowo bersafari ke kampus. Foto: Tim Media Ganjar

Ganjar membuka data. Ada 15,5 juta anak muda di Indonesia yang mengalami persoalan kesehatan mental dan 2,5 juta di antaranya sudah sampai pada level gangguan kesehatan mental.

BACA JUGA: Ganjar Disambut Hangat di Museum I Nyoman Nuarta, Diberi Tahu Detail Kantor Kepresidenan IKN

"Ini yang dialami anak muda saat ini. Di sini ada yang mengalami masalah kesehatan mental? Ada yang stres?" Ganjar bertanya.

Sontak saja pertanyaan Ganjar itu langsung ditanggapi mahsiswa baru Unpas dengan histeris.

Hampir semua mahasiswa mengangkat tangan dan mengatakan bahwa mereka sedang mengalami masalah mental dan stres.

"Wah ternyata semuanya stres, Pak Rektor. Coba siapa yang mau cerita, maju ke depan," kata Ganjar.

Beberapa mahasiswa berlari ke depan untuk curhat tentang persoalan kesehatan mental yang dialami. Beberapa di antara mereka mengaku stres dengan tugas yang menumpuk dan lingkungan kampus yang asing.

"Banyak sekali tugasnya, Pak. Bikin pusing. Saya stres, Pak. Apalagi dosennya memberikan tugas terkadang enggak jelas, jadi tambah stres," kata mahasiswi FISIP Unpas Nasya.

"Stres karena jauh dari orang tua, Pak. Belum bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus. Selain itu tugasnya juga seabrek," kata Lukman, mahasiswa lainnya.

Ganjar juga sempat berkeliling dan bertanya kepada sejumlah mahasiswa lainnya.

"Ini bukti bahwa negara harus mengurus persoalan kesehatan mental. Karena banyak anak muda saat ini mengalami mental health yang jika tidak diselesaikan maka bonus demografi ke depan tidak bisa dioptimalkan," ujarnya.

Ganjar akhir-akhir ini rajin bersafari ke kampus-kampus untuk berdiskusi dengan para akademisi dan mahasiswa.

Sejumlah kampus telah didatangi Ganjar, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Dr Soetomo.

Sejumlah persoalan didiskusikan Ganjar dengan para dosen dan mahasiswa. Persoalan kesehatan mental menjadi salah satu concern Ganjar.

Saat mengisi kuliah umum di Universitas Dr Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu, Ganjar mengatakan akan memperbanyak layanan fasilitas kesehatan khusus untuk menangani kesehatan mental anak muda.

Layanan kesehatan mental health akan dibuka di kampus-kampus, puskesmas dan rumah sakit umum. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler