Ganjar Jenguk Pasien Covid-19 di Hotel, Semuanya Tampak Sehat dan Semringah

Rabu, 16 Juni 2021 – 07:23 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Pati, Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Jateng. Daerah itu merupakan salah satu zona merah di Jateng dan menjadi perhatian Ganjar.

Tiga tempat disambangi Ganjar saat sidak pada Selasa (15/6/2021). Di antaranya RSUD Soewondo, tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana dan pelaksanaan Jogo Tonggo di Desa Kudur Kecamatan Winong.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Komnas HAM Diminta Jemput Paksa Firli Bahuri, Jokowi Pasang Target, Rizieq Disindir

Ada yang menarik perhatian Ganjar saat sidak itu, yakni kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Hotel Kencana.

Saat mengunjungi lokasi itu, Ganjar melihat pasien Covid-19 tampak semringah dan sehat semuanya.

BACA JUGA: Beruntungnya Sumiyati Hari ini, Tak Sengaja Bertemu Pak Ganjar di Pasar

"Halo Bapak Ibu, pripun kabare? Kok pada tidur di hotel ini kenapa," tanya Ganjar.

Para pasien Covid-19 itu mengaku sehat-sehat saja. Ada 45 pasien yang sedang isolasi di tempat itu.

BACA JUGA: Ada Pasien Covid-19 Belum Dapat Ruang Perawatan, Ganjar Langsung Panggil Dirut RS

Selain menanyakan kondisi para pasien, Ganjar juga memeriksa layanan yang diberikan selama di isolasi. Kepada Ganjar, para pasien Covid-19 itu mengatakan pelayanannya menyenangkan dan tidak ada kekurangan.

"Pelayanannya bagus Pak, tempatnya bersih dan nyaman. Makan juga enak," kata mereka.

Bupati Pati Haryanto yang mendampingi Ganjar menjelaskan hotel itu sengaja disewanya untuk penanganan Covid-19.

Ada 94 kamar di tempat itu, dan bisa menampung hingga 100 lebih pasien Covid-19.

"Ini tempat isolasi terpusat kedua kami untuk yang OTG. Kami ada beberapa tempat isolasi terpusat seperti Diklat KB dan lainnya. Selain itu, kami juga punya isolasi mandiri di tingkat RT/RW," kata dia.

Haryanto mengatakan sengaja menjadikan hotel sebagai tempat isolasi terpusat salah satunya untuk memberikan kenyamanan pada pasien.

"Ini kami sewa sejak dulu, tapi karena sempat mereda, kami hentikan sewanya. Sekarang kami sewa lagi. Dengan adanya tempat isolasi terpusat ini, BOR kami di rumah sakit jadi terbantu," jelasnya.

Ganjar mengapresiasi penanganan Covid-19 di Pati. Menurutnya, kondisi BOR di Pati melonggar setelah ada penanganan yang baik.

"Tadi di RSUD Soewondo ada gedung lama dijadikan tempat isolasi, di sini ada juga. Untuk ICU memang penuh, tapi saya sudah minta ada konversi ICU umum untuk Covid-19 dan mereka siap," katanya.

Inisiatif Bupati Pati menyewa hotel untuk tempat isolasi terpusat lanjut Ganjar juga sangat bagus. Dengan cara itu, maka penanganan di rumah sakit bisa lebih baik.

"Saya lihat pasiennya juga senang, mereka bisa dirawat di sini, aman dan tempatnya bagus. Menurut saya ini penanganan yang oke, dan kalau daerah lain bisa meniru, ini lebih baik," imbuhnya.

Satu hal yang paling penting, lanjut Ganjar, adalah penanganan di tingkat hulu. Bagaimana edukasi tentang protokol kesehatan terus digalakkan dan operasi justisi pada keramaian-keramaian harus ditingkatkan.

"Saya juga minta semua kepala daerah khususnya yang zona merah dan sekitarnya untuk membuat kesepakatan bersama. Mana-mana yang boleh, mana yang tidak boleh, tempat wisata, tempat ibadah dan kegiatan sosial bagaimana aturannya. Kalau itu dilakukan, maka bisa mencegah penyebaran," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler