jpnn.com, WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat marah besar karena menerima laporan bahwa proses pembangunan SMA Negeri 1 Tawangmangu tidak sesuai harapan.
Ganjar menemukan material yang buruk membuat salah satu tembok menjadi rapuh.
BACA JUGA: Sebar Sembako Jumat Berkah, Sahabat Ganjar Galang Dukungan dan Doa di Kota Serang
Menurutnya, hanya perlu menendang tembok tersebut hingga jebol untuk membuktikan kualitasnya buruk.
Ganjar Pranowo pun kini sering terjun ke lapangan untuk langsung meninjau berbagai proyek, salah satunya kini proyek revitalisasi gelanggang olahraga dan lapangan sepak bola yang sedang dilakukan di Wonosobo.
BACA JUGA: Usbat Sumut Pengin Program SMK Boarding Gratis ala Ganjar Diterapkan Secara Nasional
"Sehingga bantuan keuangan yang kita berikan ke masyarakat betul-betul manfaat. Memang kita mesti sering tinjau ke lapangan begini," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (2/9).
Menurutnya, pembangunan harus sebagus mungkim dengan memaksimalkan anggaran yang ada. Ganjar menuntut kualitas yang dihasilkan harus baik.
BACA JUGA: Nilai Investasi Jawa Tengah Capai Rp 39,19 Triliun, Ganjar: Harus Digenjot Lagi
"Saya titip bangunannya harus bagus, sumber mata airnya bagus dan bisa dipakai untuk olahraga dan pariwisata dan saya minta jangan dikorupsi," ungkap Ganjar.
Ganjar mengharapkan dapat mencetak atlet-atlet baru yang akan bermunculan dari Wonosobo.
"Ini kan bantuannya untuk perbaikan lapangan sepak bola dan kolam renang. Kami harapkan muncul atlet-atlet sepak bola dari sini dan perenang dari masyarakat di sini," tutur Ganjar.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul