Ganjar Kembali Datangi Desa Wadas, Komitmen untuk Merangkul Warga

Kamis, 10 Maret 2022 – 08:15 WIB
Ganjar Pranowo berdialog dengan warga Desa Wadas. Foto: Dok Tim Media Ganjar

jpnn.com, PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (9/3).

Dalam kunjungan kali ini, Ganjar berdialog dengan warga pro dan kontra tambang batu andesit.

BACA JUGA: Konflik di Desa Wadas: Ganjar Bersama Rakyat atau Oligarki?

Selama hampir dua jam Ganjar mendengarkan berbagai alasan warga mendukung pembangunan Bendungan Bener dan merelakan tanahnya dibeli pemerintah.

Di akhir dialog, warga meminta pembayaran ganti untung dipercepat. "Dipercepat, pak. Kalau bisa sebelum lebaran," kata para warga.

BACA JUGA: Ganjar Bertemu Langsung dengan Warga Desa Wadas, Arsul Sani Bilang Begini

Ganjar juga berdialog dengan warga kontra penambangan batu andesit yang dipimpin Baharudin dan Gus Fuad.

Kedua warga itu menyatakan tetap menolak menjual lahannya untuk penambangan.

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Duga Ada Upaya Politisasi Kasus Desa Wadas

Sejumlah alasan yang disampaikan, yakni takut pada dampak lingkungan, kekhawatiran kehilangan lahan pertanian, hingga tidak transparannya pelaksana kegiatan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Selain itu, Fahrur, warga Wadas juga menyampaikan sakit hatinya karena dibohongi oleh kepala desanya sendiri.

Dia menyebut kades setempat bisa menang pemilihan kepala desa karena menandatangani kontrak politik untuk menolak tambang.

"Ternyata setelah jadi kades malah pro, ini menyakiti kami, rakyat diapusi pak. Mohon maaf yang sebenernya yang ngapusi kami bukan Pak Ganjar tapi kades kami sendiri," ujar Fahrur.

Di akhir dialog dengan Ganjar, Gus Fuad menyampaikan permintaan agar kegiatan apapun baik pengukuran tanah maupun patroli polisi bisa berhenti selama bulan Ramadan.

Kepada dua kelompok warga, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi warga. Dia akan terus membuka ruang dialog dengan warga pro dan kontra agar tercapai solusi bersama.

"Ada banyak informasi yang baru saya dengar hari ini dari bapak ibu semua. Ada juga pertanyaan yang belum bisa saya jawab," paparnya.

"Izinkan saya untuk mengklarifikasi ke pihak-pihak yang terkait agar saya mendapat data sejelas-jelasnya," tambah dia. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler