jpnn.com, BANDUNG - Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo melamar empat mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung untuk menjadi tim suksesnya (timses). Keempat mahasiswa itu adalah Gabriela Angelika, James Alexander, Daniel Saputra dan Darren.
Ganjar melamar keempat mahasiswa Unpar itu saat ia mengisi kuliah umum bertajuk Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia, Rabu (11/10).
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Meningkat Tajam di Jatim, Ungguli Ganjar dan Anies
Awalnya, Ganjar membawakan materi tentang pentingnya anak muda terlibat dalam politik. Dengan paparan ala anak muda dan pembawaan yang tenang, Ganjar berhasil membuat ribuan mahasiswa Unpar terpana.
"Anak muda harus terlibat dalam politik karena selama ini politik dianggap membosankan, menjemukan dan negatif. Butuh peran anak muda dengan energi baru yang bisa membuat politik menjadi menarik," kata Ganjar.
BACA JUGA: Said PDIP Berharap Keluarga dan Pengikut Gus Dur Mendukung Ganjar
Banyak manfaat ketika anak muda khususnya mahasiswa terlibat dalam politik. Mahasiswa dengan idiologinya bisa membantu masyarakat dalam penentuan kebijakan. Ide dan kegelisahan anak muda pada bangsa juga bisa diselesaikan.
"Banyak, kan, problem anak muda saat ini, misalnya soal lingkungan, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Untuk menyelesaikan itu, ya, harus masuk sistem perpolitikan kita," ucapnya.
BACA JUGA: Jurus PPP Gaet Suara Muslim demi Ganjar: Tonjolkan Sosok Cawapres Tokoh Islam
Ganjar mencontohkan banyak pemimpin hebat di dunia itu mengawali karier politiknya saat masih muda. Obama misalnya, mengawali karier politiknya sejak usia 35 tahun, Xi Jinping berkarier di politik saat usianya 21 tahun.
"Dan ada anak muda di Indonesia yang berkarier sejak masih mahasiswa, berusia 24 tahun. Berhasil jadi anggota DPR dan jadi gubernur. Namanya Ganjar Pranowo," ucapnya disambut tepuk tangan riuh ribuan mahasiswa.
Untuk itu, Ganjar mengajak para mahasiwa berpolitik. Bahkan dirinya menawarkan jika ada yang tertarik terjun di dunia politik, untuk gabung dengannya.
"Kalau ada yang tertarik, silakan gabung sama saya. Kita akan berjuang bersama demi kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Ketertarikan para mahasiswa itu pada politik langsung meninggi. Terbukti saat sesi tanya jawab, ratusan mahasiwa angkat tangan untuk bertanya pada Ganjar.
Empat mahasiswa terpilih untuk berkesempatan mengajukan pertanyaan pada Ganjar. Pertanyaan mereka cukup kritis, tentang bagaimana menghapus politik identitas, melawan money politik, melawan korupsi, dan lainnya.
"Bagaimana cara kita mewujudkan demokrasi sehat tanpa politik identitas. Apa yang harus dilakukan anak muda untuk mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas," tanya Gabriela.
Ganjar cukup terkejut mendengar pertanyaan itu. Apalagi saat ada mahasiswa lain seperti James yang bertanya bagaimana cara melawan money politik dan menjadikan demokrasi di Indonesia menjadi lebih sehat. Juga pertanyaan Darren tentang modal politik yang membuat Ganjar tersenyum bangga.
"Pertanyaan menarik dari para mahasiswa. Gabby, James, Daniel dan Darren, saya melamar kalian untuk gabung bareng saya. Kita bisa berjuang bersama untuk menjadikan demokrasi di Indonesia lebih sehat dan bermartabat," ucapnya.
Ajakan itu langsung ditanggapi serius oleh Daniel. Dia mengaku akan senang sekali jika bisa bergabung bersama Ganjar.
"Pak Ganjar itu praktisi, apa yang dipaparkan berdasarkan pengalaman yang telah ia lakukan. Jadi akan sangat menyenangkan jika bisa bergabung dan belajar dengannya," ucap Daniel yang bercira-cita menjadi anggota DPR ini. (JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Dukung Ganjar Berupaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Ponpes di Kampar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga