jpnn.com, SEMARANG - Mbah Katini (59) tersenyum bangga ketika mendapat bantuan saluran listrik gratis dari pemerintah. Apalagi, bantuan itu diberikan langsung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo.
Katini adalah salah satu warga Kota Semarang yang mendapatkan berkah di bulan ramadan. Warga Bandarharjo Semarang Utara ini mendapat bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN yang diserahkan langsung oleh Ganjar.
BACA JUGA: Pak Ganjar Cegat Mobil Rombongan Keluarga Pengantin, Hayo Mau ke Mana?
Meski harus datang ke tempat penyerahan yang cukup jauh dari rumahnya, yakni di Kemijen Semarang Timur, tetapi Katini tetap gembira.
"Matur nuwun Pak Ganjar, saya sudah dapat bantuan listrik. Sakderenge kulo nyalur ting tonggone (sebelumnya saya minta saluran listrik dengan tetangga). Sebulan bayar Rp50.000," kata Mbah Katini.
BACA JUGA: Pak Ganjar Turun Tangan Masalah THR Buruh di 18 Perusahaan Jateng
Selama menumpang listrik pada tetangga, Mbah Katini terpaksa berhemat. Hanya ada satu kipas angin dan dua lampu yang dipasang di rumahnya.
Pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan Rp20.000 per hari membuatnya tak mampu memasang listrik mandiri. Suaminya yang kerja serabutan juga tidak bisa diandalkan.
BACA JUGA: Pak Ganjar Gerah, Ada Penumpang Positif Covid-19 Tetap Berangkat Menumpang Pesawat
"Sekarang alhamdulillah mpun padhang (sudah terang). Sakniki mpun saget nonton TV. Putu kulo nggih seneng, omahe padhang. Maturnuwun Pak Ganjar bantuane," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar sendiri mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati saluran listrik mandiri di Jawa Tengah. Tak hanya di pedesaan, di perkotaan juga masih ada.
"Jadi masih banyak, kalau melihat seperti ini kan tentu banyak, mereka tinggal di numpang, status tanahnya nggak jelas maka banyak yang tidak punya listrik," katanya.
Ironis memang, di perkotaan seperti Semarang masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik. Untuk itu, program bantuan sambungan listrik gratis untuk warga akan terus digencarkan.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Di tengah kota saja masih ada yang tidak punya, maka kita genjot untuk bantu. Sekarang PLN bantu, dari kita bantu dan lainnya, mudah-mudahan bisa manfaat," tegasnya.
Dengan adanya listrik, maka masyarakat lanjut Ganjar diharapkan lebih produktif. Mereka diharapkan bisa melakukan aktifitas-aktifitas yang lebih optimal.
"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan masyarakat, bisa lebih produktif sehingga ibu-ibu yang pinter masak bisa ditingkatkan, anak-anak belajar bisa lebih terang," tambahnya.
Program pemberian bantuan listrik gratis pada masyarakat kurang mampu, lanjut Ganjar, memang terus ditingkatkan. Tak hanya dari anggaran pemerintah, bantuan dari pihak lain juga ditingkatkan.
"Sampai saat ini, sudah ada 40.170 sambungan listrik gratis telah diberikan," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia