Ganjar Minta Data Anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi Covid-19

Selasa, 10 Agustus 2021 – 18:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah mempersiapkan pembangunan pada 2022 dengan fokus pada penanganan dampak pandemi covid-19.

Pendataan itu, tuturnya, penting agar pembangunan tahun depan bisa terarah. Ganjar meminta pengumpulan data dari beberapa sektor terdampak termasuk jumlah anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: TKA China Lolos ke Indonesia Lagi? Habib Rizieq Batal Bebas, Puan Maharani Langsung Digugat

"Kabupaten/kota saya minta semua menghitung dampak Covid-19 pada masyarakat. Umpama ada berapa industri perdagangan yang kolaps, angka kematian ada berapa, ada berapa anak yatim yang hari ini butuh pertolongan dan lainnya," katanya.

Ganjar mengatakan sudah ada beberapa daerah yang telah menyampaikan hasil pendataan sementara.

BACA JUGA: Ganjar: Semua Merasa Partai Politik itu Kotor

"Sudah ada beberapa yang menghitung dan laporannya sudah masuk ke kita, saya minta yang lain segera," imbuhnya.

Pendataan itu, lanjut Ganjar, sangat penting agar penanganan terhadap korban dampak pandemi bisa dilakukan di 2022 nanti.

BACA JUGA: Pak Ganjar Tak Lelah Mengingatkan Warga Jateng Soal Ini

Termasuk juga sektor UMKM, pelaku pariwisata, ekonomi, dunia pendidikan dan lainnya.

"Saya juga minta dihitung, adakah kemudian angka bunuh diri karena ini (Covid-19). Semua harus dihitung agar tidak ada yang tertinggal," jelasnya.

Setelah itu, lanjut dia, data-data itu akan dianalisis secara komprehensif. Harapannya, data itu sudah masuk pada pertengahan minggu depan, sehingga segera dilakukan akselerasi.

"Tujuannya satu, perencanaan pembangunan kita di 2022 harapannya bisa mengarah untuk menyasar kelompok-kelompok ini. Semuanya harus disiapkan dan diantisipasi sejak saat ini," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler