jpnn.com, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai mengecek kesiapan rest area di Jateng menjelang mudik Lebaran 2023.
Pada Kamis (6/4), Ganjar melakukan pengecekan di Rest Area Salatiga.
BACA JUGA: Lewat Manfaat Kartu Tani, Ganjar Ciptakan Tata Kelola Pertanian Terbaik
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta pengelola rest area untuk mengantisipasi penumpukan pemudik.
Terlebih, Ganjar memperkirakan arus kendaraan yang melintasi Jateng saat momen mudik akan cukup padat pascaPPKM Covid-19.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Uno Gelar Bazar Sembako Murah di Kalsel
“Seluruh rest area ini akan menjadi satu tempat berhenti, kadang-kadang mereka juga istirahat, dan yang mesti kita siapkan adalah mengatur agar bagaimana mereka tidak terlalu lama,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, ada banyak upaya yang dilakukan pengelola untuk mengantisipasi penumpukan pemudik di rest area.
BACA JUGA: Safari Ramadan, Jamkrindo Bagikan 7.937 Paket Sembako & Santunan di Berbagai Daerah
Di Rest Area Salatiga, Ganjar melihat upaya itu sudah berjalan.
“Maka tadi saya senang di rest area Salatiga ini mereka sudah menyiapkan umpama yang jualan menyediakan paket take away, sehingga kalau orang yang mau cepat (keluar rest area) bisa langsung jalan,” kata Ganjar.
Pria 54 tahun itu juga meminta pengelola menyiapkan model pom bensin mini di rest area yang tidak memiliki stasiun bahan bakar. Hal itu dilakukan agar arus kendaraan lebih lancar.
“Mudah-mudahan kalau ada alat kontrolnya dia bisa masuk jam berapa, kami bisa mengerti sebenarnya sehingga bisa dilakukan. Mungkin tidak perlu sedetail itu tapi seandainya diumumkan ke publik rasa-rasanya mereka juga akan paham,” sambungnya.
Ganjar pun berpesan kepada pengelola untuk memastikan kebersihan rest area. Ganjar mengatakan, pengelola mesti mengedukasi pemudik agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Apakah nanti ada petugas yang mengontrol, apakah kemudian ditambahi tempat-tempat pembuangan sampah dengan model-model yang portable sehingga bisa lebih jalan,” sebut Ganjar.
Di samping itu, Ganjar juga berpesan ke UMKM di rest area memberikan harga produk yang wajar di momen mudik lebaran.
Pasalnya, ekonomi akan mulai menggeliat karena akan ada kenaikan jumlah pemudik.
“UMKM harganya tidak usah dinaikkan, tetap saja seperti ini. InsyaAllah rezekinya juga akan bertambah karena kami perkirakan mudik kali ini akan betul-betul dahsyat,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada