Ganjar Minta Tolong pada Ribuan Mahasiswa yang tak Pulang Kampung  

Sabtu, 25 April 2020 – 15:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Foto: Ist

jpnn.com, SALATIGA - Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Neil Semuel Rupidara mengatakan saat ini terus berupaya menahan mahasiswanya dari berbagai daerah agar tidak pulang kampung.

Hal tersebut dia katakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menghambat penularan COVID-19.

BACA JUGA: Ada Mahasiswa Sudah 3 Bulan Tak Dapat Kiriman Uang, Untungnya Pak Ganjar Datang

Neil mengatakan terdapat ribuan mahasiswanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama dari bagian tengah dan timur.

Seperti Kalimantan, Sulawesi, Nias, hingga Papua. Sebagian dari mereka hidup indekos, meski tidak sedikit yang hidup di asrama mahasiswa ataupun asrama yang disiapkan pemerintah daerah masing-masing.

BACA JUGA: Para Mahasiswa Kedokteran Bakal Diajak jadi Sukarelawan Covid-19

"Kami menahan sebisa mungkin mereka tidak pulang ke rumah. Tapi karena ada orang tua yang khawatir, beberapa mahasiswa tetap ada yang pulang. Tapi kalau yang di asrama sebagian besar masih tetap tinggal," kata Neil pada Sabtu (25/4).

Hal tersebut disampaikan Neil saat menyambut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memberikan bantuan kepada mahasiswa di beberapa asrama mahasiswa UKSW.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tunda RUU Omnibus Law, Mudik Bawa Virus untuk Ibu, Jokowi dan Donald Trump

Di antaranya Asrama Kartini, asrama mahasiswa Papua dan Papua Barat sampai asrama mahasiswa Sulawesi Utara.

Rektor berambut panjang itu mengatakan, imbas COVID-19 telah membuat mahasiswanya yang tinggal di asrama kesulitan mencari pasokan makanan.

Di Asrama Kartini, misalnya, yang terdapat 260 mahasiswa UKSW yang berasal dari Nias, Papua dan Kalimantan.

Untuk itu dia bersyukur menerima bantuan sembako dari Pemprov Jateng untuk mahasiswanya, meskipun UKSW juga ada posko yang membantu mahasiswa yang kesulitan pangan.

"Kami mendukung sesuai dengan kemampuan kami. Ini sifatnya sangat menguatkan, bagi kami ini peran pemimpin yang diperlukan di tengah situasi sulit bagi semua orang," katanya.

Bantuan tersebut Ganjar Pranowo kirim bersama pengurus Korpri Jateng. Berupa beras, minyak goreng, telur, mie instan, gula, teh, buah sampai masker.

"Ini memang kami gerakkan dari Korpri agar bisa gerak cepat. Karena kalau nunggu APBD lama dan kasihan temen-temen yang masih tinggal di sini dan kesulitan makan," kata Ganjar.

Selain itu Ganjar berpesan agar para mahasiswa yang masih bertahan di Jawa Tengah untuk turut membantu mengampanyekan pola hidup sehat dan cara efektif pencegahan penularan COVID-19.

"Mulai Senin kita terapkan lebih ketat lagi, kalau ada yang tidak pakai masker suruh pulang rumah. Tidak pegang-pegangan, tidak jabat tangan. Saya harap temen-temen bisa mengajarkan ini kepada yang lain," katanya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler