Ganjar Muda Padjajaran Beri Hunian Sementara & Terapi untuk Korban Gempa Cianjur

Senin, 06 Februari 2023 – 03:13 WIB
Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) turut membangun hunian sementara untuk para korban gempa di Cianjur. Foto dok GMP

jpnn.com, CIANJUR - Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran turut membangun hunian sementara untuk para korban gempa di Cianjur.

Koordinator Pusat Ganjar Muda Padjajaran (GMP) Fikri Amri menyatakan pihaknya membangun hunian sementara untuk korban gempa Cianjur di Kampung Babakan Sarongge, Desa Ciputri.

BACA JUGA: Jajaran PBNU Silaturahmi ke Ponpes Keluarga Ganjar

Menurut dia, di Desa tersebut, ada 15 rumah hancur akibat gempa di Cianjur.

''GMP memberikan empat hunian sementara kepada empat KK. Jadi, tidak kesusahan, mereka bisa menempati hunian itu sambil rumahnya direnovasi," ucap Fikri di Kampung Babakan Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (5/2).

BACA JUGA: BTN Prioritas Bantu Masyarakat Punya Rumah Impian

Selain itu, GMP memberikan penyuluhan tentang cara menangani bencana.

Menurut Fikri, tanggap bencana dan penanganan pascabencana sangat penting diketahui masyarakat.

BACA JUGA: Begini Strategi Srikandi Ganjar Untuk Tekan Jumlah Perempuan Putus Sekolah di Jabar

Bukan hanya itu, sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran juga memberikan bantuan psikososial agar korban bencana Cianjur bisa cepat bangkit.

"Kami juga memberikan dukungan moril berupa terapi psikososial sehingga mereka bisa segera pulih dari trauma dan bangkit untuk melanjutkan hidup," kata Fikri.

Penanggung Jawab Program Hunian Sementara dan Layanan Psikososial Ari Alamiri mengungkapkan Ganjar Muda Padjajaran juga menyosialisasikan body movement sebagai terapi psikososial bagi korban gempa.

Menurut dia, ada beberapa gerakan tubuh untuk mengurangi sensasi gempa setelah bencana. Hal tersebut membuat korban bisa lebih tenang dalam menghadapi trauma yang dialaminya.

"Mereka terasa masih ada gempa, padahal tidak. Nah, dengan gerakan itu bisa meredamnya," ucap Ari.

Ada juga beberapa pijatan agar para korban gempa tidak mudah panik.

"Itu untuk membuka jalur napas mereka. Jadi mereka tidak mudah panik dalam menghadapi gempa, napas juga enak. Lalu, dengan pijatan ini, mereka juga bisa menstabilkan emosi karena napasnya tenang," kata Ari.

Sementara itu, ada beberapa kegiatan di kota lain di Jawa Barat yang akan digelar Ganjar Muda Padjajaran. Misalnya, GMP Up Skill.

Mereka memberikan pelatihan kepada masyarakat agar bisa menjadi kreator konten. Selain itu, rencananya, GMP menggelar pengobatan alternatif gratis kepada warga di Jawa Barat.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler