SEMARANG – Cagub Jateng 2013 yang diusung PDIP Ganjar Pranowo panen ucapan selamat, Selasa (28/5) kemarin. Hal itu didapat pada saat Ganjar blusukan di Pasar Johar Semarang. Ganjar tiba di Pasar Johar pukul 09.00 selepas dari rumah dinas Gubernur Jateng di Puri Gedeh Jalan Gubernur Budiono Gajah Mungkur Semarang.
“Selamat Mas Ganjar. Saya kemarin pilih Mas Ganjar, karena Mas Ganjar temannya Mas Jokowi,” kata seorang pedagang baju di pasar itu, sambil bersalaman dengan Ganjar.
Mendapat ucapan selamat, Ganjar dengan senyuman ramah menerima ucapan itu. “Matur suwun atas doa dan dukungannya. Saat kampanye kemarin saya sudah datang di pasar ini dan saya berjanji akan datang lagi kalau menang. Maka sekarang ini saya datang lagi,” kata Ganjar.
Selama blusukan yang hampir 30 menit, Ganjar menyalami semua orang yang dihampirinya, baik lelaki atau perempuan. Selain mendapatkan ucapan selamat, Ganjar juga menerima keluhan beraneka macam.
“Mas Ganjar, saya kemarin sudah nyoblos Mas Ganjar. Ada uangnya tidak?,” celetuk seorang wanita penjual baju. Mendapat pertanyaan demikian, Ganjarpun menanggapinyan dengan santai dan ramah. “Maaf ya mbak. Untuk uang tidak ada. Tapi Insya Allah saya akan bekerja untuk kesejahteraan rakyat seluruh Jawa Tengah. Saya mohon masukan dan kritikannya nanti,” jawabnya.
Namun dari sekian banyak keluhan dan masukan, paling banyak yang disampaikan adalah peroalan rob dan banjir. Kerena memang pasar tersebut selama ini memang sering diterjang rob dan banjir.
“Untuk persolan rob dan banjir ini memang harus diatasi. Kami juga sudah berkordinasi dengan Pak Hendi untuk masalah ini. Nantinya, Pemkot dan Pemprov akan saling bahu membahu menyelesaikan hal ini,” janjinya.
Kepada wartawan di sela-sela blusukan, Ganjar berjanji akan terus melakukan blusukan seperti itu. Tentu saja, blusukannya tidak hanya di pasar-pasar, namun juga disemua tempat yang dipastikan bisa bertemu dengan masyarakat banyak.
Dengan blusukan itu, diharapkan bisa menyerap aspirasi langsung masyarakat. ”Pemimpin harus dekat dan mendengarkan semua keinginan rakyat. Sama-sama membangun Jateng," tambahnya.
Ketika ditanya soal dirinya yang disamakan dengan Jokowi, Ganjar menyatakan tidak masalah. Pada dasarnya, masyarakat menginginkan sosok pemimpin seperti Jokowi yang mau blusukan dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat.
Selepas dari pasar Johar, Ganjar langsung siap-siap kembali ke Jakarta untuk sementara waktu. "Siang ini saya kembali dulu ke Jakarta. Menyelesaikan pekerjaan di Senayan. Nanti kalau sudah beres segera kembali," ungkapnya. (saf)
“Selamat Mas Ganjar. Saya kemarin pilih Mas Ganjar, karena Mas Ganjar temannya Mas Jokowi,” kata seorang pedagang baju di pasar itu, sambil bersalaman dengan Ganjar.
Mendapat ucapan selamat, Ganjar dengan senyuman ramah menerima ucapan itu. “Matur suwun atas doa dan dukungannya. Saat kampanye kemarin saya sudah datang di pasar ini dan saya berjanji akan datang lagi kalau menang. Maka sekarang ini saya datang lagi,” kata Ganjar.
Selama blusukan yang hampir 30 menit, Ganjar menyalami semua orang yang dihampirinya, baik lelaki atau perempuan. Selain mendapatkan ucapan selamat, Ganjar juga menerima keluhan beraneka macam.
“Mas Ganjar, saya kemarin sudah nyoblos Mas Ganjar. Ada uangnya tidak?,” celetuk seorang wanita penjual baju. Mendapat pertanyaan demikian, Ganjarpun menanggapinyan dengan santai dan ramah. “Maaf ya mbak. Untuk uang tidak ada. Tapi Insya Allah saya akan bekerja untuk kesejahteraan rakyat seluruh Jawa Tengah. Saya mohon masukan dan kritikannya nanti,” jawabnya.
Namun dari sekian banyak keluhan dan masukan, paling banyak yang disampaikan adalah peroalan rob dan banjir. Kerena memang pasar tersebut selama ini memang sering diterjang rob dan banjir.
“Untuk persolan rob dan banjir ini memang harus diatasi. Kami juga sudah berkordinasi dengan Pak Hendi untuk masalah ini. Nantinya, Pemkot dan Pemprov akan saling bahu membahu menyelesaikan hal ini,” janjinya.
Kepada wartawan di sela-sela blusukan, Ganjar berjanji akan terus melakukan blusukan seperti itu. Tentu saja, blusukannya tidak hanya di pasar-pasar, namun juga disemua tempat yang dipastikan bisa bertemu dengan masyarakat banyak.
Dengan blusukan itu, diharapkan bisa menyerap aspirasi langsung masyarakat. ”Pemimpin harus dekat dan mendengarkan semua keinginan rakyat. Sama-sama membangun Jateng," tambahnya.
Ketika ditanya soal dirinya yang disamakan dengan Jokowi, Ganjar menyatakan tidak masalah. Pada dasarnya, masyarakat menginginkan sosok pemimpin seperti Jokowi yang mau blusukan dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat.
Selepas dari pasar Johar, Ganjar langsung siap-siap kembali ke Jakarta untuk sementara waktu. "Siang ini saya kembali dulu ke Jakarta. Menyelesaikan pekerjaan di Senayan. Nanti kalau sudah beres segera kembali," ungkapnya. (saf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Buton Bongkar Perjalanan Fiktif di Panwaslu
Redaktur : Tim Redaksi