jpnn.com, KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai menggunakan mobil listrik di lingkungan Pemprov Jateng.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebut pemakaian mobil ramah lingkungan tersebut akan dimulai secara bertahap.
BACA JUGA: Jawaban Ganjar Ketika Ditanya Mahasiswa Soal Pemimpin Masa Depan
Menurut Ganjar, penggunaan mobil listrik sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.
Sebelummya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil dinas lingkungan Pemprov Jateng.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dinilai Selalu Dampingi Nelayan di Masa Sulit
Ganjar sendiri sudah memggeber mobil listrik yang diproduksi kawasan Cikarang, Jawa Barat itu.
Hyundai Ioniq 5. Foto: Dedi Sofian
BACA JUGA: Ban Mobil Listrik Ternyata Tidak Sama Dengan Model Konvensional
"Iya kami akan mulai. Jadi, ketika kebijakan itu ada, tahun ini Dinas ESDM mulai dulu. Nanti ada rencana dari dinas-dinas mau gunakan mobil listrik, tinggal cari partnernya, siapa pabriknya," kata Ganjar Pranowo di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar beberapa hari lalu.
Jika melihat spesifikasi mobil listrik tersebut, Hyundai Ioniq 5 memiliki desain Parametric Pixel yang memadukan nuansa analog dan digital, sehingga sebagai mobil masa depan
Dikutip sari situs resmi Hyundai Indonesia, Sabtu (27/8), mobil itu dilengkapi dengan Parametric Pixel LED Headlamps dan Front Center Garnish Hidden LEDs.
Selain itu, kap mesin tipe clamshell membuat Ioniq 5 dapat mengoptimalkan sisi aerodinamika berkendara.
Ioniq 5 memiliki 3 (tiga) mode yang bisa menyesuaikan karakteristik berkendara sesuai kebutuhan sehari-hari, yakni Normal, Sport, dan Eco.
Mobil ramah lingkungan itu dibekali baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang menawarkan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm.
Sementar itu, tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai berkaspasitas 72,6 kWh yang bisa menyemburkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.
Tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat Ioniq 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.
Hyundai Ioniq 5 dijual di Indonesia mulai dari Rp 718 juta hingga Rp 829 juta dengan status on the road Jakarta. (Antara/ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai Rilis Harga Mobil Listrik IONIQ 5, Sudah Bisa Dipesan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian