jpnn.com, CIMAHI - Ratusan driver ojek online (online) berbondong-bodong memadati salah satu tempat di Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (20/9).
Kedatangan mereka untuk mengikut acara Ganjar Muda Padjajaran (GMP) peduli ojek online. Dalam acara itu, para tukang ojol diberikan materi edukasi safety riding dan pembagian sepatu gratis.
BACA JUGA: Konsep Link and Match, Ganjar: 100 Persen Lulusan Diterima Kerja Bukan Mimpi Siang Bolong
Salah seorang driver ojek online bernama Supriyatna mengungkapkan alasan dirinya mengikuti acara yang diselenggarakan oleh sukarelawan Ganjar Pranowo itu. Sebab, kegiatan dari GMP sangat membantu bagi driver ojek online.
“Kegiatan GMP ini membantu kami sebagai ojek online mendapatkan pencerahan, dapat ilmu baru dan yang paling utama silahturahmi,” kata Supriyatna dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Relawan Santrine Abah Ganjar Gelar Konsolidasi di 104 Kabupaten/Kota
Supriyatna berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan oleh GMP. Mengingat, edukasi di dalam berkendara menjadi sebuah hal yang wajib khususnya driver ojek online.
“Yang paling utama silahturahmi kami bersama GMP semoga tidak sampai sini aja. Ke depannya ingin ada keberlanjutannya,” ujar Supriyatna.
BACA JUGA: Ganjar Seusai Rapat TPN: Hari Ini Lebih Banyak Membahas Hal Teknis
Senada, driver ojek online lainnya, yaitu Sigit Suranto menilai apa yang sudah dilakukan GMP adalah bentuk kepeduliaan mereka terhadap driver ojek online.
“Itu sangat sebuah bentuk kepedulian kepada kami sebagai ojek online dari Pak Ganjar melalui GMP tersebut,” ucap Sigit.
Sigit juga menyampaikan bahwa edukasi yang diberikan GMP ini menambah pengetahuan para driver dalam berkendara. Karena tidak sekedar memacu mesin saja, tapi harus ada beberapa aturan yang mesti dipahami.
Misalnya motor harus menggunakan spion lengkap, tidak menggunakan sendal saat berkendara. Walaupun hal itu sering disepelekan, padahal aturan tersebut haruslah dipatuhi.
“Dalam berkendara harus perhatikan spion. Dalam berkendara juga tidak boleh menggunakan sendal, tetapi diwajibkan menggunakan sepatu. Itu harus selalu diperhatikan dan memberikan rasa nyaman bagi konsumen kita maupun pengendara lain,” ujar dia.
Sementara, Koordinator Pusat Ganjar Muda Padjajaran (GMP), Randry Adryan Setiawan berharap kegiatan yang dibuat oleh GMP bisa memberikan dampak positif bagi para driver ojek online.
“Harapannya tentunya dari kegiatan ini tentang safety riding, di mana ada pemaparan materi yang disampaikan bisa bermanfaat bagi ojek online,” harap dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Pendukung Ganjar Bakal Tempatkan Milenial Jadi Wakil Ketua TPN
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan