jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan rencana Aksi Solidaritas Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9) batal digelar. Hasil koordinasi tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan memutuskan aksi tersebut akan dilaksanakan di Masjud Annur, Mungkid, Magelang yang tak jauh dari Borobudur.
"Tidak jadi, di Masjid Annur jadinya. Aturannya kan harus 500 meter dari Candi Borobudur," kata Ganjar di sela acara MoU dan rapat koordinasi Samsat Online di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Kamis (7/8).
BACA JUGA: Inilah Doa Ustaz Arifin Ilham untuk Rohingya
Menurut Ganjar, undang-undang memang tak membolehkan aksi demonstrasi di situs budaya, apalagi yang sudah menjadi warisan dunia.
"Tidak boleh untuk itu (aksi unjuk rasa, red). Jadi bukan dilarang, tapi aturannya memang gitu," kata Ganjar.
BACA JUGA: Kedubes Myanmar Mau Temui Delegasi Massa Aksi Bela Rohingya
Meski begitu, dia mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi mereka tentang Rohingya dengan tetap menaati peraturan yang ada. Gubernur asal PDI Perjuangan itu mengatakan, pemerintah Indonesia juga sudah menempuh langkah yang bagus soal Rohingya.
"Kalau mau sampaikan (pendapat) diperkenankan, tapi dengan cara lain. Pemerintah sudah bagus kok. Saya kira Indonesia paling bagus," kata dia.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Rohingya Diberantas, Parmusi Desak Pemerintah RI Lebih Tegas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Demo di Borobudur, Baiknya Kumpul Bantuan Rohingya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga