Ganjar: Percayalah, Jika Pemimpin Tertinggi tidak Bersih, Pemberantasan Korupsi Sulit Terwujud

Rabu, 11 Oktober 2023 – 19:22 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo saat memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10). Foto: Tim GP.

jpnn.com - BANDUNG - Calon Presiden Pemilihan Umum 2024 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak akan pernah terwujud selama para pemimpin tertinggi tidak bersih.

"Kalau mau maju, maka korupsi harus diberantas habis. Mau meningkatkan pendapatan negara sebesar apa pun, mau sistem dibuat sebagus apa pun, kalau praktik korupsi masih terjadi maka Indonesia tidak akan pernah maju," kata Ganjar saat memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10).

BACA JUGA: Ganjar Punya Andil Menghapus Diskriminasi Warga Keturunan

Ganjar di hadapan ribuan mahasiswa dan para dosen menyampaikan pemberantasan korupsi akan menjadi program prioritas untuk mempercepat kemajuan Indonesia.

Ganjar mengakui memberantas korupsi yang telah membudaya di negeri ini bukanlah perkara mudah.

BACA JUGA: Hasto Beri Info soal Pengumuman Cawapres Pendamping Ganjar & Pendaftaran ke KPU

Dia menegaskan butuh upaya besar dan keseriusan mewujudkan itu.

Menurut dia, kuncinya ialah integritas seluruh aparatur sipil negara dan pelayan masyarakat.

BACA JUGA: Jika Bersama Yenny di Putaran Kedua, Ganjar Bakal Menang Melawan Prabowo

Dia mengatakan yang paling mendesak dilakukan ialah mereformasi birokrasi, lembaga dan para pemimpin tertinggi di negeri ini.

Mereka yang duduk di jabatan tinggi harus berintegritas dan melayani masyarakat dengan mudah, murah dan cepat.

"Percayalah, jika pemimpin tertinggi tidak bersih, maka pemberantasan korupsi tidak akan terwujud. Harus ada contoh, dan para pemimpin tertinggi sebagai aktor utama ini yang memiliki peran penting," ungkapnya.

Menurut Ganjar, mereka yang mendapatkan amanah harus memberikan contoh yang baik.

Selama ini, praktik korupsi terjadi karena tekanan dari pimpinan.

"Budaya kita itu, kalau pemimpin tertingginya tidak minta setoran, tidak minta komisi dan tidak memperjualbelikan jabatan, maka anak buahnya pasti meniru. Harus ada contoh dari atasan ke bawahan agar integritas benar-benar bisa berjalan," paparnya.

Dia menambahkan jika integritas sudah terwujud dan korupsi bisa disikat, maka pembangunan negara akan lebih mudah.

Menurutnya, anggaran negara bisa dinaikkan dua kali lipat karena tidak ada kebocoran.

Anggaran juga bisa digunakan untuk pembangunan, baik itu fisik maupun sumber daya manusia.

Lebih lanjut Ganjar mendorong supaya pemberantasan korupsi tidak hanya fokus pada penindakan.

Upaya pencegahan juga perlu dilakukan.

Ganjar mencontohkan seperti yang dilakukannya di Jawa Tengah.

Eks gubernur Jateng yang menjabat dua periode itu mengajak seluruh bupati/wali kota menerapkan kurikulum antikorupsi di sekolah-sekolah, sehingga pencegahan korupsi sudah ditanamkan pada masyarakat sejak dini.

"Kalau korupsi sudah disikat, ditambah sistem pemerintahan yang berbasis digital, maka pelayanan pada masyarakat akan makin mudah," katanya.

Menurut Ganjar, masyarakat bisa mengakses pelayanan dengan mudah, perizinan tidak berbelit, investasi berdatangan.

"Negara kita benar-benar menjadi negara maju," pungkas Ganjar Pranowo.

Kalangan mahasiswa memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan Ganjar.

Mereka yakin Ganjar mampu mewujudkan ide dan gagasan menjadikan Indonesia lebih maju.

"Apalagi yang diomongkan Pak Ganjar itu bukan hanya teori, beliau sudah mempraktikkannya di Jateng selama 10 tahun menjadi gubernur," kata Aliya, salah satu mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

"Jadi, saya yakin Pak Ganjar bisa menerapkannya ketika menjadi presiden dan membawa Indonesia benar-benar menjadi Indonesia Emas," pungkas Aliya. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler