jpnn.com, YOGYAKARTA - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termaktub dalam sebutan bunga anggrek, yakni Dendrobium Ganjar Pranowo.
Anggrek merah tersebut telah bersertifikat resmi dari The Royal Holticulrural Society Inggris.
BACA JUGA: Santri di Lampung Sosialisasikan Kinerja Ganjar Pranowo, Targetkan Raih Puluhan Ribu Dukungan
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Orchid Yopi Khan mengatakan, Dendrobium Ganjar Pranowo merupakan silangan dari anggrek jenis Den Danish dengan Den Kraikan Sirirungsi.
Jenis baru dari kedua bunga ini menyimbolkan cinta, kemewahan dan keindahan.
BACA JUGA: Transaksi Penjualan Rumah BUMN SIG Rembang Capai Rp 2 Miliar
Yopi menuturkan, pihaknya sudah sejak 2018 melakukan penyilangan jenis anggrek dan saat ini anggrek-anggrek itu telah berbunga.
"Dan bunga itu sudah kami daftarkan di society holticulture di Inggris. Nah, pada tahun ini, kami bisa mendaftarkan lima anggrek silangan kami," ujar Yopi di sela Rakernas Kagama di Kampus UGM.
BACA JUGA: Kowarteg Bersama Ratusan Pedagang Pasar & Tukang Nasi Goreng di Jakut Dukung Ganjar jadi Presiden
Yopi menjelaskan satu di antara lima anggrek tersebut didedikasikan untuk Ganjar Pranowo. Sementara empat lainnya untuk mantan Rektor UGM.
"Yang empat itu untuk mantan-mantan rektor kami. Nah, Kagama Orchid itu secara struktural ada di PP Kagama, maka kami juga mendedikasikan satu ini untuk ketua PP Kagama kami yang kebetulan adalah Pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Anggrek Dendrabium Ganjar Pranowo dipilih dari anggrek pilihan untuk silangan. Bunga ditanam oleh petani anggrek di Batu dan Malang.
"Warna bunganya ini merah. Tanpa mempunyai tendensi apa-apa, tapi yang keluar nuansanya merah. Jadi memang nanti tetap kami kembangkan, kami sebarkan sebagai bagian koleksi di Indonesia," seru Yopi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada