Ganjar Pranowo Janji Perkuat KPK Sebagai Komitmen Berantas Korupsi

Rabu, 20 September 2023 – 02:09 WIB
Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memperkuat KPK. Dok: Tim media Ganjar.

jpnn.com, YOGYAKARTA - Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo mengaku berkomitmen untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Dia bahkan berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat mencegah praktik penyimpangan tersebut.

BACA JUGA: Senam Jantung Ala Mak Ganjar Bikin Badan Bugar, Ibu-Ibu Lebih Semangat

Hal itu disampaikan Ganjar ketika hadir dalam acara Mata Najwa "3 Bacapres Bicara Gagasan" yang berlangsung di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (19/9).

Mulanya, dia mendapatkan pertanyaan dari Najwa Shihab mengenai adanya pendapat KPK harus dibubarkan. Ganjar menyatakan tidak sependapat dan justru ingin menguatkan lembaga antirasuah ketika menjadi Presiden Indonesia nanti.

BACA JUGA: Ganjar Mendorong Peningkatan SDM dan Kesehatan Mental, Mahasiswa UI Beri Apresiasi

“Sepakat dikuatkan (lembaga KPK),” kata Ganjar menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab.

Tak hanya sekadar berbicara mengenai lembaga KPK yang akan dikuatkan oleh dirinya, Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Gelar Pelatihan Seni Ukir Kayu untuk Asah Kemampuan Pemuda

Dengan revisi regulasi tersebut, Ganjar berharap KPK menjadi lembaga yang semakin kuat di dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.

“Harus saya jawab ketiga kalinya, satu dikuatkan, dua revisi regulasi,” ungkap Ganjar.

Menurut gubernur Jawa Tengah dua periode keinginan memperkuat lembaga KPK adalah sebuah sikap dirinya sebagai calon presiden. Dia sengaja menekankan hal tersebut agar publik mengetahui sikapnya terhadap KPK.

“Biar semua publik audiens tahu sikap saya sebagai capres. Agar tidak ada confuse, siapa berpendapat siapa yang sedang duduk di sini,” kata Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar menilai masih adanya praktik korupsi lantaran adanya pihak yang memanfaatkan regulasi demi menguntungkan kantong pribadi saja.

“Barang kali kebijakan korup, karena regulasi menguntangkan sebagian dan dijadikan seolah-olah untuk kepentingan bersama, tetapi bermain itu hanya beberapa orang saja,” ujar Ganjar.

“Atau sistem aturan yang korup dari segi kelembagaannya. Jangan-jangan memang aturannya kurang bagus, atau terakhir praktek yang tiap hari tertolerir. ‘Itu sudah biasa kok, gapapa namanya orang kuasa’. Gabisa ini tantangannya,” pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis Latupati Maluku Siap Bantu Dinasti Nusantara Menangkan Ganjar Pranowo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler