Ganjar Pranowo Kirim Bantuan dan 50 Sukarelawan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Selasa, 07 Desember 2021 – 07:21 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melepas keberangkatan para sukarelawan menuju Semeru. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertindak cepat membantu korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Setelah menggelar doa bersama para santri di Tawangmangu pada Sabtu (4/12) dan menyatakan siap membantu, pada Senin (6/12), Ganjar memberangkatkan 50 sukarelawan bersama bantuan logistik senilai Rp934 juta ke Jawa Timur.

BACA JUGA: Ganjar Gelar Doa Bersama Santri untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sebanyak 50 relawan itu terdiri dari berbagai unsur. Di antaranya relawan BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, MDMC, LPBINU, tim kesehatan dan lain sebagainya. Mereka akan ditugaskan di lokasi bencana hingga 12 Desember mendatang.

Sementara untuk bantuan logistik yang diberangkatkan Ganjar tidak hanya terdiri dari kebutuhan pokok seperti sembako, selimut, kasur, obat-obatan dan lainnya.

BACA JUGA: 22 Warga Meninggal Dunia Akibat Awan Panas Guguran Semeru

Namun, Ganjar mengirimkan bantuan yang lebih spesifik seperti sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.

"Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru. Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di BKO kan dimanapun yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan agar bisa segera kita bantu. Jaga kesehatan, jangan merepotkan," kata Ganjar pada sukarelawan yang akan diberangkatkan ke Semeru.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Semeru, BRI Kerahkan Mobil Evakuasi dan Bangun Posko Bantuan

Ganjar mengatakan hingga Minggu (5/12) malam pihaknya terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terkait erupsi Gunung Semeru.

Dia juga berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.

"Hari ini kami mencoba membantu saudara-saudara kita di Semeru. Dari operasi kemanusiaan ini, saya berharap bisa meringankan beban mereka," katanya.

Ganjar begitu bangga karena jajarannya sangat sigap untuk melaksanakan operasi kemanusiaan.

Saat dia mengatakan akan membantu korban erupsi Semeru, sejumlah instansi seperti BPBD, PMI, BUMN, BUMD, Baznas, sukarelawan semuanya langsung bekerja menggalang kekuatan.

"Dan hari ini kami kirim bantuan logoistik, ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan, anak-anak termasuk tangki air ke Jatim. Mudah-mudahan bisa membantu," ucapnya.

Ganjar mengatakan akan terus berkomunikasi dengan Jawa Timur terkait perkembangan yang terjadi.

Menurutnya, kiriman bantuan ini merupakan kiriman pertama dan tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman bantuan selanjutnya sesuai kebutuhan di lokasi bencana.

"Maka saya tadi minta teman-teman mengecek, kebutuhan apa yang mendesak di sana agar bisa kita bantu. Saya juga sudah komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terkait perkembangan yang ada. Teman-teman relawan ini saya minta, begitu datang langsung lapor ke pihak sana dan siap di BKO kan sesuai kebutuhan agar semua terorganisasi," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Jateng, Safrudin mengatakan bantuan logistik dan tim relawan yang dikirimkan sudah dikoordinasikan dengan Jatim. Bantuan apa yang dibutuhkan dan spesifikasi relawan sudah sesuai dengan kebutuhan.

"Dari koordinasi kami, untuk kebutuhan pengungsi seperti air mineral, makanan, biskuit, pakaian dalam, kebutuhan perempuan, sarung, selimut, mukena, sajadah, obat-obatan, masker dan sebagainya. Kami juga mengirim genset, tangki air serta sembako dengan sayuran segar ke sana," ucapnya.

Tim sukarelawan yang dikirimkan memiliki beragam keahlian. Di antaranya menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.

"Untuk sementara mereka akan bertugas selama seminggu. Namun kita nanti melihat ke depan, apakah diperlukan perpanjangan waktu, penambahan personil dan sebagainya. Itu akan kita koordinasikan terus," tuturnya.

Sekadar diketahui, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi besar. Hingga saat ini, tercatat 14 korban meninggal dunia dan puluhan korban mengakami luka-luka. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler