Ganjar Pranowo Malu-Malu Kucing, Begini Kata Qodari

Selasa, 30 November 2021 – 11:31 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik M Qodari menanggapi sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang malu-malu kucing untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2024.

Berbeda dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terbuka terhadap setiap dukungan yang datang kepadanya, Ganjar justru tidak menunjukkan keterbukaan yang serupa meski sudah mendapat dukungan dari sejumlah pihak.

BACA JUGA: Tangis Rupiah Pecah Seusai Rumahnya Diperbaiki Ganjar Pranowo

"Ganjar Pranowo, jelas-jelas anggota PDI Perjuangan, Ridwan Kamil, kan, bukan orang partai. Jadi, Ridwan Kamil itu bebas, bukan terikat kepada institusi atau aturan partai," kata Qodari kepada wartawan, Senin (29/11).

Menurut Qodari, Ganjar harus mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA: Ferdinand: Pendukung Ganjar Pranowo Tidak Keberatan dengan Calon Pasangannya

Qodari juga memprediksi PDIP akan mengumumkan pasangan calon yang diusungnya mendekati waktu akhir pendaftaran.

"Kalau masa pendaftaran itu misalnya Agustus 2023 mungkin paling cepat dua atau tiga bulan sebelumnya. Bahkan, jangan-jangan satu bulan atau beberapa minggu sebelumnya seperti yang sudah-sudah terjadi di PDI Perjuangan," ujar dia.

BACA JUGA: Golkar Terbuka untuk Ganjar Pranowo, Pengamat: Kemungkinannya Kecil

Sebab, PDIP ingin memenangi kontestasi politik 2024 sehingga perlu mempertimbangkan elektabilitas beberapa tokoh yang memungkinkan untuk diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Hasil survei yang bersifat dinamis membuat PDIP tidak akan memutuskan pasangan calon yang diusungnya sebelum mendekati batas akhir pendaftaran.

"Jadi, kalau ambil keputusan sekarang, ya, bisa terjadi nanti malah turun (elektabilitasnya, red) kan," tutur M Qodari. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler