jpnn.com, JAKARTA - Capres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto langsung menyatakan setuju dengan pesaingnya, Ganjar Pranowo, tentang cara menyelesaikan isu kekerasan dan keadilan di Papua.
Momen itu terekam dalam Debat Pertama Capres Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa malam (12/12/2023).
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Tampil Kompak, Sat-Set dan Tas-Tes Menuju Debat Pilpres 2024
Awalnya, moderator debat capres meminta Prabowo membahas isu kekerasan dan keadilan di Papua.
Prabowo pun membeber idenya tentang penegakan hukum, penguatan aparat, dan percepatan pembangunan ekonomi untuk menyelesaikan masalah di provinsi paling timur di Indonesia itu.
BACA JUGA: Soal Isu Debat Perdana Capres, Jubir TPN: Pak Ganjar Sudah Kasih Bukti, Bukan Janji
Namun, Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo dengan menyebut ide capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak cukup untuk menyelesaikan isu kekerasan dan keadilan di Papua.
"Menurut saya, rasa-rasanya tidak cukup, Pak Prabowo," kata Ganjar.
BACA JUGA: Saat Debat, Prabowo Sempat Joget Gemoy di Atas Panggung
Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu menegaskan isu kekerasan dan keadilan di Papua harus diselesaikan dengan dialog yang melibatkan semua unsur di daerah berjuluk Bumi Cenderawasih tersebut.
"Dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu," kata dia.
Ganjar mengatakan dialog sebenarnya menjadi akar dalam menyelesaikan semua kekerasan dan keadilan di Papua.
"Pertanyaan saya simpel saja, apakah Bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?" tanya Ganjar.
Prabowo pun dengan spontan menjawab setuju meskipun eks Danjen Kopassus itu belum diberi kesempatan untuk menanggapi ucapan Ganjar.(ast/jpnn.com)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan