Ganjar Pranowo Mendorong Inovasi Wayang Limbah

Selasa, 19 Oktober 2021 – 07:45 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di tempat wabah. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong perkembangan ekosistem ekonomi kreatif di wilayahnya. Salah satunya ialah Wayang Limbah atau Wabah di Grobogan, Jawa Tengah yang dikelola oleh Yusnan Igina.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Grobogan pada Rabu (13/10), Ganjar Pranowo menyempatkan mampir ke rumah Yusnan. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Seruput Kopi Rempah & Telusuri Jejak Bung Karno di Ternate

Orang nomor satu di Jateng itu penasaran dengan Wabah kreasi Yusnan.

Ternyata, Yusnan melalui Wabah itu bisa mengubah limbah rumah tangga, seperti botol plastik, plastik bungkus makanan, dan kain perca, menjadi hasil kerajinan berupa wayang.

BACA JUGA: Kaki Ganjar Pranowo Dibasuh oleh Dua Perempuan, Kemudian Diberi Parang

Yusnan mengaku mengidolakan dalang kondang asal Tegal Ki Enthus yang sudah meninggal dunia.

"Saya suka wayang, pak, tetapi kalau beli, kan, mahal. Jadi, saya buat sendiri," kata Yusnan kepada Ganjar.

BACA JUGA: Banteng Vs Celeng, Gibran: Saya Enggak Ikut-ikutan

Awalnya, Yusnan mengaku membuat wayang dari bambu, tetapi kemudian dia menggunakan limbah plastik.

Yusnan melakukan itu untuk berpartisipasi dalam kampanye lingkungan.

Pemanfaatan limbah plastik ini bisa membuat Yusnan mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah terbesar yaitu dari rumah tangga.

Yusnan membuat berbagai jenis karakter pada wayangnya, salah satunya ialah replika Ki Enthus.

Pada kesempatan tersebut, Yusnan meminta izin untuk membuat Wabah dengan karakter Ganjar Pranowo yang langsung diizinkan oleh politikus PDIP itu.

"Kalau diperbolehkan, pak, saya buat wayang karakter Pak Ganjar," ucap Yusnan.

Ganjar menyebut sebagian orang akan tersinggung apabila replikanya tidak mirip. 

Namun, pria berusia 52 tahun itu mengaku tidak keberatan.

"Yang penting njenengan bisa terus berkreasi dan menggunakan media ini untuk menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat,” ujar Ganjar.

Dia mendorong Yusnan untuk terus melanjutkan kreasinya melalui Wabah ini. 

"Buat karyanya yang menarik, kemudian di-posting di media sosial. Bisa YouTube, IG, Twitter dan lainnya. Pasti menarik,” imbau Ganjar.

Dia mengatakan Wabah bisa menjadi media menyampaikan informasi dan edukasi tentang lingkungan, kebersihan, pengelolaan sampah, Covid-19,  bencana, dan lainnya. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Boy
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler