Ganjar Pranowo: Mereka Kaya-kaya, Mestinya Berdonasi

Kamis, 21 Mei 2020 – 15:03 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona jenis baru COVID-19 tak hanya menyerang kesehatan manusia.

Banyak sektor industri yang kelimpungan karena terdampak pandemi corona.

BACA JUGA: Bupati Karanganyar kok Tak Balas WhatsApp Ganjar? Penting Lho Ini Pesannya

Namun, masih ada beberapa sektor industri yang masih bisa bertahan hidup di tengah serangan virus Corona.

Antara lain industri pangan, farmas,i dan perusahaan telekomunikasi.

BACA JUGA: Rizal Ramli Sebut Faisal Basri Meledek Pemerintahan Jokowi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melihat pandemi virus corona ini memang membuat beberapa sektor industri mengalami penurunan pendapatan seperti otomotif, furniture, dan sebagainya.

Menurutnya, hanya ada beberapa sektor yang masih bertahan.

BACA JUGA: Indra Masuk saat Sintya Wulandari Salat, Lantas Terjadi Peristiwa Biadab

"Saya melihat hampir semua produk mengalami penurunan, hanya beberapa sektor saja yang mengalami kenaikan seperti mie intan, beras, itu semua pasti ada yang beli soalnya buat kebutuhan sembako. Dan satu lagi yakni jual pulsa," kata Ganjar pada saat live streaming di Instagram, Kamis (21/5).

Menurut Ganjar, perusahaan provider atau telekomunikasi mengalami peningkatan daya jual.

Pasalnya, di tengah pandemi ini hampir semua masyarakat memerlukan internet.

"Saya juga melihat perusahaan telekomunikasi yang jual pulsa itu mengalami peningkatan. Naiknya sampai 15 persen. Mereka kaya-kaya. Semestinya mereka berdonasi, ya setidaknya donasi jaringan internet gratis kepada mahasiswa dan pelajar," ungkap Ganjar sambil tertawa.

Jika donasi pulsa, kata Ganjar, mereka yang masih belajar dari rumah tidak akan mengalami kekurangan pulsa internet.

"Ya berdonasi pulsa jadinya mereka belajar dari rumah juga tidak kekurangan pulsa internet," kata Ganjar. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler