jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kepada warga tidak mampu di Jalan Kuwasen Rejo RT.4/RW.4, Kecamatan Gunungpati, Kelurahan Pongangan, Kota Semarang.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 20 juta dan paket sembako. Bantuan tersebut hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
BACA JUGA: Mengetahui Hal Ini Ganjar Pranowo Emosi, Nada Bicaranya Meninggi
Ganjar mengatakan dalam proses pembangunannya, RTLH menggunakan dana yang tidak hanya berasal dari APBD saja, tetapi juga dari pihak lain yang ingin membantu.
"Ini masih jadi duit, semoga besok jadi bangunan. Terus ini sembakonya juga. Ya saya minta RT-nya dan lurahnya di sini tolong didampingi," ujar Ganjar saat mengunjungi RTLH, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Ganjar Berani Tegas, KPK pun Berikan Pujian Seperti Ini Â
Selain itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan ke Yayasan Darul Quro' Annafi'ah, yang berlokasi di Desa Karanggeseng RT.03/RW.02, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Di lokasi tersebut, Ganjar membagikan sejumlah uang tunai dan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan anak asuh selama bulan Ramadan.
BACA JUGA: Duet Ganjar-Erick Unggul Simulasi Pilpres 2024, Ketua GET One: Teratas
Pada tahun ini, Pemprov Jateng menargetkan 11.417 unit rumah menerima bantuan RTLH. Hingga April 2022 atau berjalan empat bulan, sudah ada 6.600 unit rumah menerima bantuan.
Bantuan terbaru yang diserahkan Ganjar diterima Karwi dan Bagyo. Keduanya dibantu untuk merenovasi rumah mereka yang sudah tidak layak ditempati
Karwi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang aduk semen ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Ganjar.
"Saya sebelumnya berterima kasih sekali. Ya pokoknya minta direnovasi, biar nggak bocor lagi biar nggak keujanan. Kalau hujan angin, aku lari ke rumah tetangga," ujar Karwi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Ganjar Pranowo Mengabuburit, Warga pun Bersyukur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan