jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menyelesaikan berbagai rumah di Jepara terutama perbaikan data.
Menurut Ganjar, perbaikan itu harus segera dilakukan mengingat data yang dimiliki saat ini belum lengkap.
BACA JUGA: Ganjar: Pak Polisi dan Tentara, Tolong Diatur Sekarang!
"Perbaikan data menjadi wajib saat ini. Apalagi, di tengah pandemi ini terlihat bagaimana data kita masih belum optimal," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).
Ganjar menjelaskan, perbaikan data itu untuk mengakomodir sejumlah bantuan dari pemerintah. Sebab, kata Ganjar, selama ini bantuan tidak tepat sasaran lantaran persoalan akurasi data.
BACA JUGA: Persiapan New Normal untuk Kegiatan Ibadah, Ganjar Minta Masukan Para Ulama
Untuk itu, persoalan data menjadi prioritas pertama yang harus diselesaikan.
"Integrasi data yang dimiliki harus dilakukan. Sekarang perlu ada data integrator untuk itu, kami siap membantu. Kalau data dimiliki, maka bantuan akan terukur dengan baik dan betul-betul tersalurkan pada mereka yang berhak," tegasnya.
BACA JUGA: Jateng Kapan New Normal? Ganjar: Sekarang Aja Ada Masyarakat yang Tak Mau Pakai Masker
Ganjar pun berharap Bupati yang baru saja dilantik itu dapat segera mengoptimalkan pekerjaannya tersebut.
Selain soal data, Ganjar juga meminta Kabupaten Jepara untuk menyiapkan penerapan normal baru agar masyarakat terbiasa.
"Kita harus siapkan betul segala aspeknya, mulai jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan lainnya. Anggaran hasil refocusing juga harus benar-benar digunakan sesuai kebutuhan di wilayahnya," terangnya.
Persiapan normal baru di bidang ekonomi, lanjut Ganjar juga harus dilakukan. Apalagi Ganjar mengatakan, Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.
"Maka silakan industrinya ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan. Pesan terakhir saya, jaga integritas," tandasnya. (mg9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian