jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan solusi menekan penularan Covid-19 di wilayahnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Jateng tetap di rumah saja minimal selama dua hari.
BACA JUGA: Biar Tidak Ada yang Cemburu, Ganjar Pranowo Bikin 35 Surat
Ganjar menyampaikan usulan itu saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin (1/2).
Ganjar mengatakan, langkah itu layak dicoba, mengingat kasus Covid-19 yang terus meningkat. Padahal sejumlah kebijakan dan upaya untuk menekan kasus telah diambil.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ikut Menikmati Hasil Mitos Pohon Angker dan Perdes
"Saya ingin mengusulkan, masyarakat menahan diri di rumah secara serentak. Namanya program Jateng di Rumah Saja. Kebijakan ini sedang kami siapkan, syukur-syukur di weekend ini kita (masyarakat Jateng) di rumah saja semuanya. Jadi, saya pengin melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja," tutur Ganjar seperti dikutip dari Radar Solo.
Dia menegaskan, usulan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Melainkan untuk membangun kesadaran bahwa Covid-19 memang benar-benar berbahaya.
BACA JUGA: Inilah Sosok Dokter Istimewa yang Menyuntikkan Vaksin pada Ganjar Pranowo
Saat ini sudah banyak orang yang meninggal akibat terpapar virus ini.
"Apakah bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," terangnya.
Jateng di Rumah Saja itu paling tidak mengurangi mobilitas dan kerumunan masyarakat di luar rumah.
Sehingga diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19.
"Intinya ya di rumah saja. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar. Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada. Dengan cara itu, bisa menyetop penyebaran Covid-19," katanya.
Pemprov segera melakukan persiapan dan kajian mendalam. Termasuk menentukan waktu pelaksanaan kebijakan ini.
"Tadi saya minta Pak Sekda bicara dengan seluruh kabupaten/kota untuk disiapkan dan disosialisasikan pada masyarakat," katanya.
Selanjutnya, pemprov akan mengukur, apakah penerapan kebijakan itu bisa efektif.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengatakan, program Jateng di Rumah Saja itu layak dicoba dan pihaknya akan mendukung program tersebut.
"Ini terobosan bagus untuk penindakan tegas. Saya kira dua hari tidak keluar rumah itu langkah yang sangat bagus," katanya. (bay/ria)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek