Ganjar Pranowo: Saya Kira Tindakan Presiden Jokowi Sangat Tegas

Senin, 25 April 2022 – 00:10 WIB
Dokumentasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung langkah Presiden Joko Widodo melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan presiden (Jokowi,red) sangat tegas," kata Ganjar di Semarang, Minggu (24/4).

BACA JUGA: Petani Tebu Bersatu Mendukung Ganjar Pranowo Maju sebagai Capres

Menurut dia, tindakan yang diambil langsung oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah benar dan bagus.

Sebab, dia melihat persoalan minyak goreng sudah berjalan selama empat bulan.

BACA JUGA: Srikandi Sulsel Pakai Cara Kreatif Untuk Mengenalkan Sosok Ganjar

Ganjar mengatakan, para pemangku kepentigan utama seperti Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, juga BUMN atau lewat Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah.

Misalnya, kata diia, dengan mengajak para pengusaha untuk berkomunikasi.

BACA JUGA: Arief Poyuono: Kangmas Jokowi Kalau Pak Luhut Membuka Ekspor Minyak Jangan Boleh Lho

"Karena semua sudah berjalan dan empat bulan lebih tidak bisa, ya, tindakan Presiden menurut saya benar ini," tutur pria 53 tahun itu.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu terus mendukung kebijakan yang diambil Jokowi.

Hal itu agar para pengusaha mengerti apa yang harus diperhatikan dalam kepentingan nasional.

Dalam konteks itu, Ganjar menyebut para pengusaha akan diajak duduk bersama dan yakin kalau yang bersangkutan mempunyai nasionalisme dan patriotisme tinggi.

"Presiden menyampaikan sampai waktu yang belum ditentukan, artinya kalau cepat-cepat semuanya memperbaiki situasi ini mungkin itu tidak perlu lama, tetapi kalau tidak diperbaiki, ya, pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar berpendapat larangan ekspor minyak goreng itu memiliki pengaruh besar, khususnya di Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia.

Dirinya menduga setelah adanya kebijakan itu maka minyak goreng akan banyak masuk.

"Setelah ini dicek saja, dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah 'ngecek' ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat," ujarnya.

"Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semuanya. Itu saya tanyakan semua kepada mereka, kalau kita turun ke lapangan pasti mengerti soal itu," sambung Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia akan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya yang diberlakukan mulai Kamis, 28 April 2022, hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sangat Wajar Jika Masyarakat Mengapresiasi Kinerja Jokowi di Bidang Hukum


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler