Ganjar Pranowo–Erick Thohir Diprediksi Bisa jadi Duet Kuda Hitam Baru di Pilpres 2024

Sabtu, 31 Desember 2022 – 20:13 WIB
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Foto: Dok. jatengprov.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Yuari Prayanto menilai Ganjar Pranowo–Erick Thohir sebagai duet kuda hitam baru di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Mazdjo Pray ini menjelaskan kuda hitam dalam pemilu merupakan duet yang tidak disangka akan muncul dengan prestasi yang luar biasa.

BACA JUGA: Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar: Saya Perintahkan untuk Ditarik

“Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa jadi adalah kuda hitam. Artinya yang tidak disangka-sangka kemunculannya dan prestasinya,” terang Mazdjo Pray, Sabtu (31/12).

Dia memandang duet ini sangat ideal untuk kepemimpinan Indonesia ke depan.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai jadi Cawapres Paling Potensial Saat ini

Terlebih, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan sosok pemimpin muda progresif yang bisa membawa banyak pembaharuan di pemerintahan Indonesia.

Keduanya pun kaya akan pengalaman memimpin dan prestasi. Seperti halnya Ganjar Pranowo dengan prestasinya dalam reformasi birokrasi.

BACA JUGA: Gandeng BWS, ASABRI Serahkan Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 100 Juta

Kemudian, Erick Thohir yang terbukti bisa menggerakkan perekonomian masyarakat dan negara Indonesia melalui Kementerian BUMN.

“Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng sebagai sosok yang penuh prestasi banyak menerima penghargaan yang prestisius. Di tahun 2019, Jateng memborong 22 penghargaan pada ajang top 99 inovasi pelayanan publik,” papar Mazdjo Pray.

“Erick Thohir berhasil menorehkan prestasi di masa pemerintahan Pak Jokowi. Secara pertumbuhan ekonomi, Erick Thohir berhasil meningkatkan laba BUMN,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dia tidak heran jika masyarakat menginginkan duet Ganjar Pranowo–Erick Thohir maju berpasangan di pilpres mendatang.

Menurutnya dua pemimpin ini bisa membawa negara dan masyarakat Indonesia jadi lebih maju ke depannya.

“Maka sebuah kewajaran, banyak elemen masyarakat di akar rumput dan tatanan lainnya menggadang-gadang dua sosok ini sebagai pemimpin yang ideal, dengan mempertimbangkan prestasi, pencapaian sekaligus kemampuan dua sosok maka tahun 2024 adalah tahun bagi kuda hitam yang baru,” terangnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler