jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan seluruh kader PDIP memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Pernyataan itu sekaligus menanggapi elektabilitas salah satu kader PDIP, yaitu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tinggi di berbagai hasil survei.
BACA JUGA: Konflik di PDIP: Ganjar Pranowo Makin Populer, Puan Maharani Jadi Buah Bibir
Hal itu pula yang membuat Ganjar menjadi sorotan publik lantaran dianggap bersaing dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam pencalonan presiden pada Pilpres 2024 nanti.
"PDIP itu satu komando, ketua umum diberi kewenangan oleh kongres itu menentukan siapa yang mau menjadi calon presiden," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (25/5).
BACA JUGA: Dengan Berat Hati, Hero Group Tutup Seluruh Giant di Indonesia
"Keputusan ada di tangan ketua umum bukan di tangan survei," sambung Kapitra.
Terkait soal Ganjar tak diundang ke acara pengarahan kader PDIP yang dihadiri Puan Maharani di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Wanita Bule Asal Jerman Gegerkan Warga Desa Kuta
Kapitra pun menyatakan tidak ada yang harus dipermasalahkan dalam kejadian tersebut.
"Saya pikir tidak ada masalah apa-apa cuman mungkin misinformasi saja. Tidak ada yang krusial," ujar Kapitra.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan untuk para kader dalam penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.
Pengarahan dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang pada Sabtu 22 Mei 2021.
Pertemuan tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Seluruh kader PDIP baik eksekutif, legislatif dan struktur partai diundang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tidak ada keterangan dari struktur partai tentang hal ini.
Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi perhatian tersendiri. Terlebih pada rundown acara tertulis bahwa gubernur bukan menjadi salah satu tamu acara. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Tidak Diundang, Kapitra PDIP: Tidak Ada yang Krusial
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi