jpnn.com, JAKARTA - Politukus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kapitra Ampera mengomentari soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tak diundang rapat Soliditas PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang, Sabtu (22/5).
Acara internal partai itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
BACA JUGA: Sindiran Puan bisa Jadi Keuntungan Besar Buat Ganjar Pranowo
Sejumlah pengamat mengaitkan peristiswa tersebut dengan persaingan pencapresan di Pilpres 2024.
Kapitra membantah hal tersebut terkait persaingan Pilpres 2024
BACA JUGA: Ganjar Jadi Sorotan, Ruhut: Kami Sudah Sepakat Siapa Nanti Calon Presiden...
"Saya pikir tidak, itu hanya miskomunikasi saja karena kondisi sekarang orang terlalu banyak mengaitkan dengan pilpres," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (25/5).
Namun, Kapitra tidak menjelaskan secara detail soal miskomunikasi atau kesalahan komunikasi tersebut.
BACA JUGA: Video Adegan Asusila Bidan PNS Begituan dengan Selingkuhan di Mobil Jadi Viral, Gempar
Bagi Kapitra, tidak ada sesuatu yang gawat terkait tidak diundangnya Ganjar ke acara itu.
"Saya pikir tidak ada masalah apa-apa, cuma mungkin misinformasi saja. Tidak ada yang krusial," ujar Kapitra.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan untuk para kader pada acara tersebut.
Pengarahan dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang pada Sabtu 22 Mei 2021. Pertemuan tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Seluruh kader PDIP baik eksekutif, legislatif dan struktur partai diundang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi perhatian tersendiri. Terlebih pada rundown acara tertulis bahwa gubernur bukan menjadi salah satu tamu acara. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi