jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo menganggap Joko Widodo (Jokowi) sebagai mentor dalam politik karena kepala negara yang punya nyali menentukan kebijakan.
Dia mengatakan itu saat berpidato dalam acara deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6).
BACA JUGA: Ganjar Dianggap Cocok Jadi Suksesor Jokowi, Punya Aspek Ketegasan dan Keberanian
"Saya punya mentor dalam pemerintahan, nama Jokowi," kata Ganjar dalam pidatonya.
Adapun, acara deklarasi RGN dihadiri Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sebut Jokowi Marketing yang Hebat, Soal Apa?
Selain itu, turut hadir dalam acara deklarasi Ketua Dewan Pembina RGN Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh dan mantan Sekretaris Militer Presiden RI era Megawati Soekarnoputri Mayor Jenderal TNI (Purn) TB Hassanudin.
Ganjar kemudian mengatakan Jokowi saat berkontestasi selau menuai caci maki dan menerima berbagai fitnah.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Dampingi Jokowi Kunjungi Pasar Chow Kit di Malaysia
Semisal, kata dia, Jokowi pernah dicap sebagai sosok plonga-plongo ketika maju sebagai Cagub DKI Jakarta pada 2017.
“Seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus," kata Ganjar menirukan cap pihak tertentu kepada Jokowi.
Menurut Gubernur Jawa Tengah itu, Jokowi ternyata tahu, sadar, dan paham kerap dihina, diejek, serta dicaci maki.
Terutama, kata Ganjar, hinaan terhadap pose Jokowi ketika mengenakan baju Satgas PDIP yang sering dipakai untuk menghina.
Namun, kata dia, Jokowi tak ambil pusing dengan berbagai hinaan dan caci maki serta memilih terus bekerja untuk negara.
"Silakan kamu caci maki saya habis-habisan, tetapi langkah saya tidak akan pernah berhenti untuk memajukan negeri ini. Itu pesan dari beliau (Jokowi), sangat luar biasa,” ungkap Ganjar menirukan pesan Jokowi.
Mantan legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan Jokowi juga tetap merangkul pihak yang mencaci makinya dalam kontestasi politik.
Jokowi, kata Ganjar, tetap merangkul dan memajukan daerah yang membuat kepala negara kalah pada Pilpres 2014.
"Jadi, di daerah yang kalah, cinta beliau diberikan habis-habisan ke daerah itu,” ungkapnya.
Ganjar kemudian mengatakan Jokowi itu sosok yang berani meski tidak diwujudkan melalui kata-kata.
Bagi Ganjar, Jokowi itu sosok yang punya keberanian untuk menunjukkan Indonesia berdaulat dalam bidang politik.
Contohnya, kata dia, saat Freeport hadir di Indonesia dan tak ada satu pun yang berani mengambil alih perusahaan itu sampai Jokowi yang kader PDIP memimpin Indonesia.
"Seorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang tak pernah menunjukan aura wajah kemarahan, jarang. Namun, lihat keputusan dengan pikiran yang jernih dengan muka tersenyum, tetapi diambil keseluruhan dengan tegas,” ujar Ganjar.
Dia mengatakan seorang yang bernyali itu seperti Jokowi dan layak dijadikan mentor dalam menjalankan pemerintahan.
"Itulah nyali sesungguhnya, itulah nyali sesungguhnya. Bukan wajah garang dengan intonasi yang tinggi, bukan sama sekali," kata Ganjar. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proposal Prabowo Disorot, Dinilai Bisa Mengancam Reputasi Indonesia & Jokowi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan