JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa masyarakat di daerah yang dipimpinnya itu bukan hanya tak sepakat dengan kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Ganjar, warga Jawa Tengah juga tak sepenuhnya setuju dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM.
Ganjar yang kini measih tercatat sebagai anggota DPR RI itu mengungkapkan, dirinya sempat berkeliling di sejumlah wilayah Jawa Tengah. "Kemarin saya keliling Magelang di banyak tempat, saya tanya mau enggak dikasih BLSM. Terus mereka bilang; "Ampun Pak, mboten mawon, Pak," kata Ganjar di DPR, Jakarta, Senin (17/6).
Menurutnya, masyarakat menolak BLSM karena dianggap hanya akan membuat kisruh pada saat proses administrasi. Kemudian, lanjutnya, pemberian BLSM menunjukan mental pengemis. "Itu membuat mereka jadi malu dan mereka akan mengoreksi sikap-sikap politik ini," ucapnya.
Ganjar menambahkan, masyarakat lebih setuju apabila bantuan disalurkan untuk infrastruktur pedesaan, seperti halnya konsep yang dimiliki PDIP. Selain itu, kata Ganjar, sikap yang diambil masyarakat itu menunjukkan mereka semakin pintar. "Maka sebenarnya belajar dari pengalaman itu rakyat makin cerdas, makin pintar," terang Ganjar.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertembaknya Wartawan Trans 7 Ditangani Polda Jambi
Redaktur : Tim Redaksi