jpnn.com, BANDUNG - Sukarelawan Ganjar Sejati menggelar pelatihan sablon di Jalan Dago Giri, Kampung Pasir Muncang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (31/7).
Pelatihan yang menyasar kaum milenial itu dilakukan untuk menambah keterampilan para peserta agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dalam mengolah fesyen.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Punya Modal Besar untuk Maju Jadi Capres, Bukan Cawapres
"Kegiatanpenyablonan manual karena saya rasa untuk di kalangan milenial khususnya di Dago Giri ini belum ada dari kaum milenial yang bisa mengaplikasikan metode penyablonan manual," ujar Perwakilan Ganjar Sejati Bandung, Syahril Manarul Arham.
Pria yang akrab disapa Aril itu menjelaskan belum ada yang membuka usaha sablon di daerahnya. Sehingga, anak muda di daerah tersebut belum ada yang memiliki keahlian untuk menyablon.
BACA JUGA: PPP Sebut Duet Ganjar-Sandiaga Uno Komposisi Pas jadi Suksesor Jokowi-Maruf
Melalui pelatihan ini Aril berharap nantinya kaum milenial di Dago Giri bisa meningkatkan keahlian sablon mereka, khususnya sablon manual. Atau bahkan bisa menjadi peluang usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja.
"Ini adalah salah satu acuan dan kesempatan emas bagi kami untuk meningkatkan lagi kreativitas mereka dalam penyablonan manual ini," jelas Aril.
BACA JUGA: Gardu Ganjar Meriahkan Tahun Baru Islam Bersama Ponpes Roudlatusalaam
"Harapannya mereka bisa mengaplikasikan metode sablon ini di rumah mereka masing-masing untuk menyablon baju sendiri atau harapan ke depannya bisa membuka lowongan pekerjaan dengan menciptakan peluang usaha," lanjut dia.
Pada kesempatan itu, Ganjar Sejati juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024. Pelatihan sablon ini dipilih menjadi cara yang asyik untuk menyasar puluhan kaum milenial tersebut.
"Ini juga menjadi salah satu cara dari kami untuk memperkenalkan sosok Pak Ganjar khususnya kepada warga yang ada di Dago Giri ini," sebut Aril.
Pelatihan yang digelar sukarelawan itu disambut hangat oleh para peserta yang hadir, seperti yang diungkapkan Lina (19).
Dia menilai pelatihan sablon manual sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak muda daerah setempat.
"Menurut saya pelatihan sablon yang diadakan sangat menarik, seru, dan bermanfaat bagi anak muda di sini. Untuk menambah skill wawasan tentang dunia sablon," ujar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pandawa Ganjar Ajak Pemuda Hindari Kenakalan Melalui Turnamen Futsal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan