jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut pernyataan Megawati Soekarnoputri yang meminta kader tidak bermanuver menuju Pilpres 2024 bukan menyorot pribadi.
Sebelumnya, Megawati mengatakan hal itu saat pembukaan Rakernas II PDIP 2021 di Sekolah Partai, Jakarta, Rabu (22/6)
BACA JUGA: Pidato Megawati Dinilai Beri Sinyal Kuat Puan Jadi Capres dari PDIP
"Saya kira semua diperingatkan agar dalam satu rapat barisan, makanya semua dikumpulkan," kata Ganjar ditemui di sela-sela agenda Rakernas II 2021 di Sekolah Partai, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan peringatan Megawati semata-mata menjaga soliditas internal PDIP.
BACA JUGA: Aipda M Niam yang Bersujud di Depan Kapolres Ternyata Sempat Lupa Istri
Toh, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menjelaskan bahwa peringatan Ketua Umum Megawati bukan mengarah personal.
"Mbak Puan (Puan Maharani, red) kemarin sudah membuat pernyataan, kok, itu peringatan untuk semua untuk siapa pun yang ada di PDI Perjuangan," ucap Ganjar.
BACA JUGA: Soal Hubungan dengan Bambang Pacul, Ganjar: Beliau Teman dan Senior Saya
Eks legislator Komisi II itu menyebut semua kader PDIP sudah sepakat untuk urusan Pilpres 2024, diserahkan kepada Megawati.
Pasalnya putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu pemilik hak prerogatif menentukan capres dari PDIP.
"Semua sepakat, kok, kalau bicara perintah partai, ketua umum yang sudah mendapatkan mandat pemegang hak prerogatif," ungkap Ganjar.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas memperingatkan kader partainya yang mulai melakukan manuver-manuver politik.
Megawati, bahkan dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.
Mulanya, dalam sambutan Rakernas II di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati menyebut banyak pihak yang mulai memutar-balikan soal politik di PDIP.
Ada juga yang mencoba menggoreng-goreng kenapa PDIP tak mengambil sikap soal pencalonan presiden.
"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Sebab, tidak ada di dalam PDIP itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," ujar Megawati, Selasa. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Kapolres, Aipda Niam Tegang Lantas Bersujud
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan